Warga di Tiga Wilayah Langganan Banjir Ini Diminta Jaga Kebersihan dan Jangan Buang Sampah ke Kali

Masyarakat di wilayah Kabupaten Bekasi yang menetap di wilayah langganan banjir seperti Tambun, Cibitung, dan Babelan, diimbau agar selalu waspada.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Wartakotalive/Muhammad Azzam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyiagakan 28 perahu karet untuk antisipasi terjadinya banjir. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIKARANG --- Masyarakat di wilayah Kabupaten Bekasi yang menetap di wilayah langganan banjir seperti Tambun, Cibitung, dan Babelan, diimbau agar selalu waspada.

Pasalnya curah hujan cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, mengungkapkan, untuk titik rawan banjir tahun ini tidak berbeda jauh dengan tahun lalu.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir agar selalu menjaga kebersihan.

Terutama jangan membuang sampah ke sungai atau kali.

"Ya masyarakat juga harus menjaga kebersihan. Terutama saluran-saluran sungai. Jangan buang sampah yang dapat menjadikan sedimentasi. Kalau sedimen kan muka air makin tinggi," ungkapnya.

Ia berharap tidak akan terjadi banjir. Jika terjadi banjir diharapkan tidak separah tahun sebelumnya.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah melakukan normalisasi kali dan sungai dalam rangka menanggulangi bencana banjir.

"Sudah dilakukan tahun kemarin, Pemkab Bekasi berupaya melakukan normalisasi sungai dan saluran. Ya mudah-mudahan di Kabupaten Bekasi Tuhan izinkan tidak ada bencana yang lebih besar," paparnya.

Siap siaga

Pihak BPBD Kabupaten Bekasi juga telah melakukan persiapan kesiapsiagaan penanggulangan banjir.

Seluruh posko di setiap kecamatan telah melakukan apel kesiapsiagaan bencana banjir.

"Logistik makanan, peralatan evakuasi perahu karet, mesin pompa, maupun personel telah dipersiapkan dalam menghadapi potensi bencana banjir," kata kata Henri, Kamis (21/1/2021).

Untuk perahu karet, lanjut Henri, sudah disiagakan di tiap kantor kecamatan yang menjadi posko penanganan banjir. Jumlah perahu karet yang disiagakan saat ini sebanyak 24 unit.

"45 personel kita sudah siap, kami juga kan dibantu bersama unsur kepolisian, TNI, serta masyarakat," beber dia.

Baca juga: Sesalkan Sejumlah Proyek Belum Dibayar, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi: Sama Saja Lemahkan Perekonomian

Baca juga: Imbas Bencana di Gunung Mas Dua Jembatan Juga Rusak Satu Hanyut dan Area Camping Ground Porakporanda

Baca juga: 1.025 Jiwa Korban Bencana Alam di Gunung Mas Cisarua Bogor Mengungsi di Dua Lokasi Agrowisata

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved