VIDEO Kuliner Nasi Jagal Sapi di Tangerang Tetap Buka Meski Daging Sapi Langka

Kuliner nasi jagal di Bayur juga banyak yang beroperasi meski daging sapi langka lantaran pedagang di Kota Tangerang mogok berjualan.

Editor: Murtopo

Laporan Wartakotalive.com Andika Panduwinata 

WARTA KOTA, TANGERANG - Para pedagang daging sapi di Kota Tangerang mogok berjualan.

Bahkan mereka tak berjualan hingga tiga hari kedepan.

Dampaknya daging sapi mengalami kelangkaan di pasaran.

Kendati demikian sejumlah tempat kuliner yang bahan bakunya menggunakan daging sapi masih tetap beroperasi.

 

Baca juga: Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan, Pemprov DKI Siapkan Daging Beku di Lima Lokasi

Baca juga: VIDEO Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan, Kedai Bakso Malang Ini Tetap Beroperasi

Seperti yang terlihat di beberapa rumah makan nasi jagal. Kuliner khas Kota Tangerang itu buka seperti biasanya.

"Buka terus, masih banyak pengunjung juga yang datang," ujar Hj. Ru pemilik rumah makan nasi jagal di kawasan Bayur, Kota Tangerang kepada Warta Kota, Kamis (21/1/2021).

Pengamatan Warta Kota, kuliner nasi jagal di Bayur juga banyak yang beroperasi. Tak ada satu pun yang tutup.

Dan terus didatangi para pelanggan. Meski lokasinya berada di dekat Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Bayur yang saat ini tak beroperasi dampak pedagang daging sapi demo.

"Kami ngakalinnya punya stock daging. Dengar pada mau mogok, ya sebelumnya stock banyak dulu," ucapnya.

Nasi jagal Hj. Ru tak mengalami kenaikan harga. Meski harga daging sapi mahal di pasaran.

"Harganya tetap 1 porsi Rp. 12.000. Kemarin beli daging sapi per kilo sekitar Rp. 110.000 memang naik harganya," katanya.

Baca juga: Update Prakiraan Cuaca Jumat, BMKG: Waspada Potensi Hujan Kilat di Jakarta utara-Kepulauan Seribu

Makanan yang melegenda

Seperti dilansir dari wikipedia, nasi jagal merupakan makanan populer dari Banten, karena makanan ini berasal dari Banten, tepatnya di Kota Tangerang.

Lokasi nasi jagal ini berada di kawasan Rumah Potong Hewan Dinas Pertanian Pemerintah Kota Tangerang atau biasa disebut sebagai tempat penjagalan hewan sapi.

Nasi jagal terdiri dari sepiring nasi putih yang dilengkapi potongan daging sapi berkuah kental kecap, dipadu dengan bumbu-bumbu.

Baca juga: Hari Jumat Ini Tim SAR Gelar Tabur Bunga Bersama Keluarga Korban, Operasi Sriwijaya SJ182 Ditutup

Bumbu yang digunakan adalah Bawang merah, Bawang putih, Saus, dan Kecap.

Tanpa menggunakan Merica dan Ketumbar, lalu dimasak dalam waktu yang lama hingga bumbu meresap ke dalam daging.

Daging yang digunakan yaitu berasal dari bagian daging sapi yang bertekstur lembut, seperti bagian kepala, bagian gajih, dan bagian jeroan.

Baca juga: Live Streaming 3 Wakil Indonesia di Perempatfinal Thailand Open II, Gryesia/Apriyani Jadi Tumpuan

Daging sapinya sedikit berlapis lemak dan dicampur menjadi satu dengan racikan bumbu khas Madura yang terkenal akan kelezatannya.

Rasa pedasnya dihasilkan dari sambal goreng yang menambah kenikmatan nasi jagal tersebut.

Nasi jagal juga populer dengan sambalnya yang sangat pedas sekali.

Sambal pelengkap makanan tersebut dibuat dari cabai rawit merah yang dihaluskan dengan bawang merah dan diTumis dengan minyak.

Sebagai hidangan buatan rumah, nasi jagal biasanya dibuat dengan rasa manis, asin, serta pedas yang menjadi satu.

Makanan ini sering kali disantap sendiri atau disertai hidangan lainnya, seperti Telur asin, Tahu goreng, Tempe goreng, Kerupuk udang, dan Emping.

Terdapat dua jenis menu popular nasi jagal yaitu menu nasi dilengkapi dengan lauk daging masak kecap atau nasi jagal biasa dan menu dengan nasinya yang digoreng bersamaan dengan daging masak kecap atau nasi goreng jagal.

(dik)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved