Asuransi

Asuransi Jiwa PRUWarisan hingga 99 Tahun, 100 Persen Klaim UP, Ini Manfaat dan Ragam Keuntungannya

“Produk ini panjang banget perlindungannya, jadi saat kita beli di usia muda, lalu kita bayar nanti perlindungannya sampai usia 99 tahun..."

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
President Director Prudential Indonesia Jens Reisch (kiri atas), Managing Director for Customer Solution & Delight Prudential Indonesia Himawan Purnama (kanan atas), Influencer sekaligus dokter anak dan seorang ibu, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A (kiri bawah), dan Pegiat Perencana Keuangan Dani Rachmat (kanan bawah) saat konferensi pers virtual peluncuran asuransi jiwa PRUWarisan dari Prudential Indonesia, Rabu (20/1/2021). 

“Misalnya satu bulan bayar preminya Rp 1 juta, kalau bayar setahun bukan 12 juta, tapi hanya 11 juta saja, tapi perlindungan dan nilai uang pertanggungannya tetap sama. Begitu pun kalau nasabah ingin mengambil UP yang lebih besar, maka bayar preminya akan lebih hemat juga,” ungkapnya.

Harta waris berharga

Sementara itu, President Director Prudential Indonesia Jens Reisch mengungkapkan bahwa PRUWarisan merupakan inovasi terbaru dari Prudential Indonesia yang memungkinkan para nasabah memiliki harta waris berharga yang dapat memberikan kesempatan bagi orang-orang tersayang untuk melanjutkan hidup, mewujudkan impian serta mendapatkan yang terbaik dalam kehidupannya.

“Asuransi tradisional inovatif ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat Indonesia untuk memiliki harta warisan yang optimal demi kesejahteraan masa depan orang tersayang,” ungkapnya.

4 Faktor menunda warisan

Dalam kesempatan yang sama, Pegiat Perencana Keuangan Dani Rachmat mengungkapkan ada empat faktor seseorang menunda menyiapkan warisan.

"Pertama, prioritas. Mereka melihat yang ada di depan mata mereka lebih penting. Mau nggak mau harus bayar uang sekolah anak, listrik, dan sebagainya,” ujar Mamat, panggilan dari Rachmat.

Kedua, lanjut Mamat, kekurangan dana.

Begitu sudah bayar itu semua, uang nggak ada lagi.

Sementara di pikiran mereka, warisan tidak mungkin jumlahnya hanya Rp 50 juta karena dianggap kurang.

Ketiga, merasa cukup.

Mereka merasa kalau sudah punya 50 kilogram emas, sudah tenang.

Keempat, belum waktunya.

Masalah kematian sering ditunda untuk dipikirkan, merasa kita bisa hidup selamanya.

Bantu generasi berikut

Menurut Mamat, pentingnya warisan membantu generasi berikutnya, memutus rantai sandwich generation dan menyiapkan kehidupan mereka dengan tenang dan lebih terencana.

Uang dari pembayaran UP asuransi bisa diinvestasikan untuk memenuhi biaya hidup dan dipergunakan untuk dana darurat.

"Minimal ketika saya sudah tidak bisa bekerja lagi kemudian meninggal anak saya tidak kerepotan mengurus biaya pemakaman, jadi sudah bisa dicover oleh warisan yang sudah saya siapkan, kalau ada sisa dananya bisa dipakai anak untuk apapun," ucapnya.

Nilainya pasti

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved