Berita Tangerang

Makin Memprihatinkan, Angka Pengangguran di Kota Tangerang Tembus 97.344, Didominasi Lulusan SMK

Jumlah pengangguran di Kota Tangerang Selatan naik signifikan imbas dari pandemi Covid-19.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Andika Panduwinata
Angka pengangguran di Kota Tangerang meningkat tajam selama pandemi virus corona, salah satunya imbas dari pemutusan hubungan kerja. 

Tangerang yang berjulukan Seribu Industri itu kini sangat merasakan efek dari penyebaran virus corona. Banyak masyarakat yang kehilangan mata pencarian. Bahkan jumlahnya hingga ratusan ribu jiwa.

Baca juga: Ferdinand Hutahaen Yakin 100 Persen Anies Baswedan Akan Tumbang Jika Maju Kembali di Pilgub DKI

Kepala Seksi Penyelesaian Penyelisihan Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang, Hendra, mengatakan jumlah pengangguran bertambah selama pandemi virus corona.
Kepala Seksi Penyelesaian Penyelisihan Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang, Hendra, mengatakan jumlah pengangguran bertambah selama pandemi virus corona. (Wartakotalive/Andika Panduwinata)

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Seksi Penyelesaian Penyelisihan Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang, Hendra. Ia menjelaskan angka pengangguran saat ini terbilang tinggi.

"Jumlah pengangguran saat ini ada 239.788 orang," ujar Hendra kepada Warta Kota, Senin (18/1/2021).

Menurutnya, angka tersebut sangat tinggi dikarenakan banyak juga buruh yang terkena PHK, dan juga mereka yang dirumahkan oleh perusahaannya.

"Data tersebut mengacu pada BPS (Badan Pusat Statistik)," ucapnya.

Baca juga: Pasar Malam di Balaraja Digelar di Masa PKPM, Pengunjung dan Pedagang Panik saat Petugas Datang

Tak hanya tingkat pengangguran yang tinggi, namun sejumlah perusahaan juga mengalami gulung tikar. Puluhan perusahaan terpaksa tutup imbas pandemi Covid-19 ini.

"Ada juga kasus perselisihan terkait PHK yang kami tangani saat ini," kata Hendra.

Banyak buruh menjadi korban PHK selama pandemi Covid-19 ini. Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang pun merinci mengenai total perselisihan mengenai kasus tersebut.

Ilustrasi buruh pabrik.
Ilustrasi buruh pabrik. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Seperti diketahui daerah berjuluk Seribu Indsutri ini banyak menyumbangkan angka buruh yang terkena PHK. Bahkan jumlahnya mencapai puluhan ribu.

"Kami mencatat ada 31.728 buruh yang di-PHK selama pandemi," ujar Hendra.

Ia menjelaskan angka tersebut tercatat sejak Maret hingga Desember 2020. 

"Kalau di tahun 2021 ini kan baru berjalan, belum ada pencatatan PHK," ucapnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Jelaskan Penyebab Banjir Besar di Kalsel yang Baru Terjadi Sejak 50 Tahun Terakhir

Hendra juga merinci dengan kasus PHK ini menambah jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang. Angka pengangguran di Kabupaten Tangerang tembus mencapai 239.788 orang.

"Selama pandemi juga ada 9.300 buruh yang dirumahkan. Karena perusahaan sepi orderan," kata Hendra.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang mencatat 31.728 buruh di Kabupaten Tangerang kehilangan pekerjaan akibat dampak pandemi Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved