Persija
Shahar Ginanjar Kiper Persija Berikan Tips Latihan Gym Ke Pemain Persija Academy Boarding School
Acara Become A Pro sudah menghadirkan beberapa bintang Persija baik itu dilakukan secara virtual maupun secara tatap muka langsung
Sekitar pukul 4 pemain diajak ke gym, lantas latihan sepak bola pada pukul lima sore. Berikutnya santap malam pakal pukul tujuh, dilanjutkan belajar dari jam delapan hingga jam sembilan.
Sekitar pukul 10 malam, pemain sudah wajib tidur untuk menjalani program yang telah disiapkan.
Manajemen Persija menyatakan, program ini menyadur dari program klub-klub besar Eropa, utamanya di Spanyol.
Dalam presentasi konsep PDC, tergambar bahwa program ini bisa disebut sebagai La Masianya Jakarta.
Baca juga: Satu Tahun Dibentuk, Persija Development Bikin Persija Soccer School
Baca juga: Pemain Persija Development Center Berkesempatan Trial di Spanyol, Inggris dan Jepang
La Masia adalah akademi Barcelona, yang dikenal mampu mencetak pemain-pemain muda andalan, seperti Lionel Messi dan Xavi Hernandes.
Untuk menjalankan ini, Persija menunjuk Eduardo Perez mantan asisten pelatih di Persija dan timnas Indonesia.
Sedangkan program PSS akan dikembangkan di tiga titik, yakni Pulomas (Jakarta Timur), Bumi Serpong Damai (Tangerang), dan Senayan (Jakarta Pusat).
Program PSS ini tidak jauh berbeda dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) pada umumnya. Bedanya Persija memakai standar dan pedoman khusus dari Persija.