Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Jenazah Pasutri Korban SJ 182 Teridentifikasi Bersamaan, Anak dan Cucunya Masih dalam Proses
Dalam data manifes penerbangan, Rahmawati menggunakan pesawat yang sama, berangkat dengan keluarganya.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE, KRAMAT JATI - Tim DVI RS Polri Kramat Jati mengidentifikasi dua korban kcelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yang memiliki hubungan keluarga, Jumat (15/1/2021).
Kedua korban itu merupakan pasangan suami istri.
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes dr Ratna mengatakan, satu korban atas nama Rahmawati dinyatakan cocok dengan DNA anaknya, yang sudah memberikan data antemortem di RS Polri Kramat Jati.
Baca juga: Tim SAR Temukan Mesin Sriwijaya Air SJ 182 Seberat 200 Kilogram, Diangkut Pakai Forklift
Dalam data manifes penerbangan, Rahmawati menggunakan pesawat yang sama, berangkat dengan keluarganya.
Ia berangkat dengan suaminya, Toni Ismail, anaknya, dan cucunya.
"Saat kami periksa DNA-nya cocok dengan anaknya yang tidak ikut dalam penerbangan tersebut."
Baca juga: Ketua DPRD Kota Bekasi: Vaksinasi Covid-19 Tanggung Jawab, Bukan Kewajiban
"Sehingga kami pastikan DNA itu milik korban," terang Ratna di RS Polri Kramat Jati.
Sedangkan berdasarkan data manifes penerbangan, Toni Ismail merupakan suami dari Rahmawati.
Berbeda dari istrinya, Toni teridentifikasi oleh Tim Inafis Polri berdasarkan kecocokan sidik jari.
Baca juga: DAFTAR 17 Jenazah Korban Kecelakaan SJ 182 Teridentifikasi Hingga 15 Januari 2021, Ada Pramugari
Sehingga, untuk memastikan lagi, data DNA anak Rahmawati akan dicocokkan dengan DNA milik Toni Ismail.
Sementara, cucu dan anak pasangan suami istri itu masih dalam tahap proses identifikasi oleh Tim DVI Polri.
Pencarian dapat dilakukan dari data DNA Rahmawati yang sudah dimiliki oleh Tim DVI.
Baca juga: Baru Temukan Casing dan Beacon, Pencarian Memori CVR SJ 182 Terkendala Jarak Pandang
Selain itu, pihak Tim DVI juga dapat mencocokkan data DNA anak Rahmawati dengan data DNA jenazah cucunya, apabila ditemukan tim pencari.
"Jadi untuk sampel DNA hidup dari keluarga ini memang hanya berasal dari satu orang yang sama," jelas Ratna.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi lima korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca juga: Tanggapi Sikap Ribka Tjiptaning, TB Hasanuddin: Tidak Bersedia Divaksin Hak Pribadi
Tiga dari lima korban teridentifikasi lewat DNA.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, tambahan lima identifikasi itu didapat pada Jumat (15/1/2021) sore.
Baca juga: KNKT Sukses Unduh Data FDR SJ 182, 330 Parameter dalam Kondisi Baik
"Kemarin 12 korban teridentifikasi."
"Hari ini tambah lima korban teridentifikasi, jadi total 17 korban sudah teridentifikasi," terang Rusdi di RS Polri Kramat Jati Jumat malam.
Jenazah yang berhasil teridentifikasi hari ini ialah Toni Ismail (59), Dinda Amelia (16), satu pramugari atas nama Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), dan Rahmawati (59).
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 15 Januari 2021: Rekor Baru Lagi! Pasien Positif Tambah 12.818 Orang
Kelima korban itu ditemukan setelah adanya kecocokan pada fase rekonsiliasi.
Dua korban ditemukan lewat pencocokan sidik jari, sementara sisanya tiga korban ditemukan berdasarkan pencocokan DNA.
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes dr Ratna mengatakan, tiga korban yang berhasil teridentifikasi lewat DNA ialah atas nama Rahmawati, Wahyuni, dan Dinda Amelia.
Baca juga: Ikut Tes Swab, Polisi Belum Temukan Keterlibatan MER-C pada Kasus Rizieq Shihab di RS UMMI
Sedangkan Toni Ismail dan Isti Yudha Prastika teridentifikasi lewat pencocokan sidik jari korban.
Berikut ini daftar nama penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang beredar di publik:
Kru
1. Capt Afwan
2. Diego Mamahit
3. Dhika
4. Okky Bisma (Teridentifikasi)
5. Mia Tresetyani (Teridentifikasi)
6. Gita Lestari
Penumpang
1. Suyanto
2. Riyanto
3. Angga Fernanda
4. Rion Yogatama
5. Arifin Ilyas
6. Sugiono Effendy
7. Yohanes
8. Pipit Piyono (Teridentifikasi)
9. Pana Widia Nursanti
10. Beben Sopian
11. Razanah
12. Sarah Beatrice Alomau
13. Feliks Wnggo
14. Yohanes Suherdi (Teridentifikasi)
15. Ricko (Teridentifikasi)
16. Arneta Fauzia - Fao Nuntius Zai
17. Zurisya Zuar Zai
18. Umbu Kristin Zai
19. Kolisun
20. Supianto - Daniya (Teridentifikasi)
21. Rizki Wahyudi - Arkana Nadhif Wahyudi
22. Rosi Wahyuni
23. Indah Halimah Putri (Teridentifikasi)
24. Nabila Anjani
25. Makrufatul Yeti Srianingsih
26. Mulyadi
27. Khasanah (Teridentifikasi)
28. Andi Syifa Kamila
29. Capt Didik Gunardi (kru)
30. Fadly Satrianto (kru) (Teridentifikasi)
31. Yunni Dwi Saputri (kru)
32. Isti Yudha Prastika (kru) (Teridentifikasi)
33. Grislend Gloria Natalies (kru)
34. Oke Dhurrotul (kru)
35. Rahmania Ekananda
36. Dinda Amelia (Teridentifikasi)
37. Fazila Ammara
38. Fathima Ashalina M
39. Asy Habul Yamin (Teridentifikasi)
40. Faisal Rahman
41. Iuskandar
42. Nelly
43. Ratih Windania
44. Yumna Fanisyatuzahra
45. Rahmawati (Teridentifikasi)
46. Toni Ismail (Teridentifikasi)
47. Athar Rizki Riawan
48. Ihsan Adhlan Hakim (Teridentifikasi)
49. Putri Wahyuni (Teridentifikasi)
50. Muhammad Nur Kholifatul Amin
51. Agus Minarni (Teridentifikasi)
52. Shinta. (*)