Film

Aplikasi Digital Nonton Film Jadi Ancaman Bioskop di Masa Pandemi Covid-19? Ini Kata Deddy Mizwar

Meski sudah ada beberapa film yang diputar, jumlah penontonnya yang mau datang kembali ke bioskop juga tidak begitu banyak.

istimewa
Aplikasi Klik Film yang dikelola rumah produksi Falcon Pictures menghadirkan film-film berkualitas melalui laptop atau ponsel yang tidak ditayangkan di bioskop Indonesia. Apakah hadirnya platform digital seperti Klik Film jadi ancaman bioskop di masa pandemi Covid-19? 

Pergi menonton film di bioskop adalah bagian 'ritual' hiburan masyarakat. 

Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru, berharap para pelaku industri perfilman Indonesia tetap kreatif di tengah pandemi Covid-19, baik lewat bioskop maupun OTT.

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) Deddy Mizwar menyatakan, bioskop tidak akan dapat tergantikan meskipun aplikasi OTT banyak memberi kemudahan ke penonton.

Baca juga: Dibintangi Lulu Tobing, Film Yang Tak Tergantikan Tayang di Disney+ Hotstar Mulai 15 Januari 2021

Baca juga: Hanya Gara-gara Mainkan Peran di Film Televisi yang Viral, Puy Brahmantya Malah Dibully Warganet

"Sensasi menonton film di bioskop berbeda dengan nonton film di OTT di laptop atau handphone," kata Deddy Mizwar.

Namun, Deddy Mizwar menyebutkan, OTT adalah salah satu sarana untuk mengenalkan film Indonesia ke dunia.

"Kita harus sambut dan gunakan dengan sebaik-baiknya. OTT jangan dimusuhi, tetapi dirangkul," ujar Deddy Mizwar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved