Virus Corona Jabedetabek

Survei Menyebutkan 60 Persen Orang Indonesia Lebih Banyak Ngemil Selama Pandemi Covid-19

Survei menyebutkan 60 persen orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi Covid-19.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive.com/Lilis Setyaningsih
Survei menyebutkan 60 persen orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi Covid-19. 

Data tersebut menunjukkan bahwa lebih banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi makanan ringan untuk mencari kenyamanan di tahun ini (71 persen), dibandingkan dengan data pada tahun lalu (64 persen). 

Aneka camilan croissant, brownies, dan cheese.
Aneka camilan croissant, brownies, dan cheese. (Warta Kota/Ign Agung Nugroho)

Camilan juga dapat menjadi sumber kebahagiaan. Hal ini diungkapkan 84 persen responden.

Tak hanya itu, 81 persen merasa camilan bisa memberikan semangat tersendiri sepanjang hari. 

Mengenai manfaatnya bagi keluarga, 94 persen orangtua mengandalkan camilan untuk menghibur anak-anaknya selama pandemi.

Bahkan, 77 persen orangtua telah menjadikan kebiasaan ngemil sebagai tradisi baru bagi keluarga.

Aktris dan juga seorang Ibu keluarga millenials, Novita Angie, menyatakan  bahwa camilan bisa menjadi sarana hiburan yang membangun kedekatan keluarga.

 “Selama masa  pandemi orangtua dituntut menjadi lebih kreatif, karena ruang gerak anggota keluarga menjadi terbatas, terutama anak-anak yang cepat bosan. Oleh karena itu, camilan bisa menjadi medium untuk menghibur, sekaligus juga untuk melengkapi momen kebersamaan keluarga,” tutur Novita.

Masyarakat Menjadi Lebih Sadar

Tahun ini masyarakat merasa lebih sadar dan fokus pada camilan yang mereka makan, terutama saat mereka menikmatinya dalam kesendirian di rumah (67 persen menyatakan lebih sering menikmati camilan sendirian, dibandingkan sebelumnya).

Sebanyak 66 persen responden merasa lebih fokus dengan camilan yang mereka konsumsi dan merasa lebih sadar untuk mencari camilan yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya (75 persen). 

Bahkan, mereka bisa menghabiskan waktu lebih hanya untuk memahami camilan tersebut (bagaimana aromanya, teksturnya dan rasanya) (75 persen). 

Baca juga: Ini Cara Tenaga Kesehatan Dapat Pindah Lokasi untuk Disuntik Vaksin Covid-19

Kebiasaan ngemil akan mengalami perubahan bahkan setelah pandemi berakhir. Sebanyak
8 dari 10 orang percaya bahwa cara menikmati camilan akan berubah selamanya, bahkan setelah pandemi berakhir.

Ada 69 persen responden percaya bahwa ngemil akan menjadi bagian dari kebiasaan baru (new normal).

Bahkan, 3 dari 4 orang indonesia memperkirakan tren ini akan terus berlanjut dan berencana untuk lebih memilih makan camilan sepanjang hari, dibandingkan makanan berat.

Survei kali ini juga mengungkap bahwa jumlah transaksi camilan secara online meningkat 33 persen, dibandingkan sebelum pandemi.

Ada 75 persen merasa lebih aman dan nyaman dengan membeli camilan secara online. Dalam hal menemukan jenis camilan baru, media sosial menempati pilihan teratas dengan dipilih oleh 54% responden. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved