Berita Nasional

Raffi dan Ahok Didesak Diproses Hukum, Mustofa Nahra Nyindir: Pasti Hukumannya Lebih Berat dari HRS

Mustofa menyebut Raffi Ahmad dan Ahok akan diproses secara hukum bahkan hukumannya bisa lebih berat daripada hukuman yang diterima Habib Rizieq Shihab

Editor: Feryanto Hadi
Instagram @raffinagita1717
Tangkapan layar dari akun Instagram @raffinagita1717, Raffi Ahmad menyampaikan klarifikasi dan permohonan terkait dirinya tak mengenakan masker, Kamis (14/1/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Foto Raffi Ahmad bersama sejumlah artis tanpa mengenakan masker menjadi perbincangan hangat hingga menuai kritikan.

Pasalnya, Raffi Ahmad baru saja menjadi salah satu orang pertama di Indonesia yang mendapat vaksin Covid-19 Sinovac, Rabu (13/1/2021).

Foto yang beredar itu diketahui dari IG Stories Anya Geraldine.

Anya mengunggah foto bersama Raffi, Nagita Slavina, Gading Marten, dan Sean Gelael tanpa menggunakan masker di tempat umum.

Baca juga: Penyintas Terorisme Bom di Hotel JW Marriot Bersyukur Ada LPSK, Haknya Sebagai Korban Terlindungi

Foto itu telah dihapus dari akun @anyageraldine. Namun, sejumlah warganet telah menangkap layar dan mengunggah ulang postingan tersebut di media sosial.

Selain Raffi, ternyata ada Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diduga ikut serta dalam pesta yang juga dihadiri oleh Raffi Ahmad pada Rabu (13/1) malam. Hal itu terlihat dalam unggahan Instagram (IG) Aurelie Moeremans.

Namun, tak berselang lama IG story Aurelie yang memperlihatkan hal tersebut dihapus.

Baca juga: Raffi Ahmad Minta Maaf Usai Diserang Warganet dan Rekan Artis, Janji Lebih Aware Dimanapun Berada

Nama Raffi Ahmad dan Ahok pun menjadi perbincangan warganet.

Bahkan, keduanya menjadi trending topik Twitter Indonesia.

Sebagian warganet mendesak agar polisi memeriksa artis-artis yang terlibat dalam kerumunan itu.

Termasuk Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar.

Baca juga: Raffi Ahmad Keluyuran dan Berkerumun Usai Divaksin, Sherina: Tolong Beri Contoh yang Baik

Ia meminta polisi bertindak adil dengan menindak kerumunan Raffi Ahmad dan sejumlah artis lainnya.

"Harusnya hukum berlaku sama baik untuk HRS dan warga negara lain, untuk buktikan Indonesia negara hukum. Bukan negara kesewenang-wenangan," kata Aziz, Kamis (14/1/2021).

Menurutnya, pihak aparat berwenang hingga saat ini belum menunjukkan aksi untuk menindak kerumunan Raffi Ahmad, hanya melalui teguran saja.

"Ini penegakan hukum diskriminatif dan tak berkeadilan nyata terang benderang," katanya

Baca juga: Satrio Piningit yang Muncul di Tahun 2021 Menurut Denny Darko Berdarah Jawa dan Bukan dari Militer

Baca juga: Denny Darko Bikin Geger, Ramalkan Sosok Satrio Piningit Akan Muncul di Jakarta pada 2021

Sementara itu, politisi PAN sekaligus aktivis media sosial, Mustofa Nahra Wardaya memberikan pernyataan bernada sinisme.

Ia menyebut Raffi Ahmad dan Ahok akan diproses secara hukum bahkan hukumannya bisa lebih berat daripada hukuman yang diterima Habib Rizieq Shihab.

"Dugaan saya, Raffi Ahmad dan Ahok akan lebih berat hukumannya dari HRS. Karena Pemerintah lagi keras2nya menegakkan hukum terkait pelanggaran Covid. Kalau gak percaya, ya tunggu aja. Ini bakal serius!," tulis Mustofa di akun Twitternya.

Kapolsek Mampang, Kompol Sujarwo menyebut bahwa acara kerumunan yang dihadiri Raffi Ahmad itu tidak mengantongi izin.

"Itu rumah pribadi ya, bukan cafe dan sebagainya," ujarnya.

Menurut Sujarwo, berdasarkan informasi awal yang dihimpun kepolisian, pesta tersebut dihadiri oleh sekitar 30 orang.

Baca juga: Kaget Rohimah Tak Terima Dipoligami, Istri Muda Kiwil: Aku Pikir Dia Mau Berbagi Kasih dengan Saya

Raffi Ahmad minta maaf

Tidak dipungkiri, banyak sahabat yang kecewa hingga marah pada Raffi Ahmad yang tidak bisa memberi contoh baik ke masyarakat.

Raffi Ahmad menjadi omongan di media sosial setelah fotonya bersama Nagita Slavina, Anya Geraldine hingga Seal Gelael dan Gading Marten berpose tanpa masker, Rabu (13/1/2021) malam.

Raffi Ahmad bahkan terkesan sengaja berada diantara kerumunan setelah menerima pertama vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo, Rabu pagi.

Raffi Ahmad menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf, Kamis (14/1/2021).
Raffi Ahmad menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf, Kamis (14/1/2021). (Instagram @raffinagita1717)

Raffi Ahmad meminta maaf terkait peristiwa Rabu malam yang tanpa masker dan berkerumun hingga dianggap tidak memberi contoh baik ke masyarakat.

"Terkait peristiwa tadi malam, dimana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa masker dan tanpa jaga jarak, saya minta maaf," kata Raffi Ahmad di akun Instagram, Kamis (14/1/2021) siang.

Permintaan maaf Raffi Ahmad itu terutama ditujukan untuk Presiden Joko Widodo ,Sekretariat Presiden, KPCPEN dan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Raffi Ahmad Berkerumun Tanpa Masker Setelah Terima Vaksin, Putri Patricia: Benar-benar Tidak Pantas

Baca juga: Kepergok Nongkrong Tanpa Masker Usia Vaksinasi Covid-19, Raffi Ahmad Minta Maaf ke Jokowi

"Jujur bahwa kejadian tadi malam adalah murni karena keteledoran saya, karena kesalahan saya," kata Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad berjanji akan lebih mentaati protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).

Tidak lupa, Raffi Ahmad juga berharap supaya siapapun tetap menjalankan protokol kesehatan meski vaksinasi sedang dijalankan pemerintah.

Raffi Ahmad setelah selesai disuntik vaksin Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi.
Raffi Ahmad setelah selesai disuntik vaksin Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi. (Dokumentasi Sekretariat Presiden)

"Vaksin dan protokol kesehatan adalah satu kesatuan," kata Raffi Ahmad.

"Terima kasih banyak untuk teman-teman yang sudah mengingatkan dan saya harap kita terus saling koreksi demi kesehatan kita, orang yang kita sayangi, dan buat Indonesia," lanjut Raffi Ahmad.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved