Aplikasi
Menengok Aplikasi Signal, Pesaing WhatsApp Rekomendasi Elon Musk, Diklaim Lebih Privasi dan Aman
Aplikasi Signal naik daun mendadak, setelah pengguna WhatsApp diwajikan menyerahkan data ke Facebook apabila ingin tetap menggunakan aplikasi tersebut
Berbeda dengan WhatsApp, Signal dikembangkan dengan model swadaya.
Pengguna bisa menjadi donatur untuk Signal Foundation yang menyebut ingin mengembangkan layanan komunikasi yang mengutamakan privasi.
Privasi
Dirangkum dari Cnet, agak sulit mengalahkan Signal dalam urusan privasi.
Aplikasi ini disebut tidak menyimpan data penggunanya sama sekali.
Hal ini juga diungkap Forbes yang memaparkan perbandingan metadata dari berbagai aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp, iMessage, Facebook Messenger, dan Signal.
Dari tabel yang ditampilkan, Signal tidak menghimpun data apa pun dari penggunanya, selisih yang jauh berbeda dari metadata yang dihimpun WhatsApp dan Facebook Messenger.
Dalam laman kebijakan privasinya, Signal mengklaim bahwa mereka menggunakan enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption) dan sistem keamanan yang modern.
Semua pesan dan panggilan pengguna akan dienkripsi sepenuhnya.
"Mereka (data pengguna) tidak akan dibagikan atau dilihat oleh siapapun kecuali anda dan penerima pesan," begitu catatan kebijakan privasi Signal.

Tidak hanya pesan, informasi pengguna, termasuk nomor yang digunakan untuk registrasi, profil, dan foto profil juga akan dienkripsi.
Pada 2018 lalu, Signal memperkenalkan Sealed Sender, fitur privasi mutakhir yang akan menyembunyikan siapa pengirim pesan dan siapa penerimanya.
Fitur ini akan semakin melindungi metadata pengguna di sistem back-end.
Mirip WhatsApp
Seperti dikatakan sebelumnya, fitu-fitur di Signal persis seperti yang tersedia di WhatsApp, termasuk fitur dasar seperti pesan teks, gambar, video, suara, GIF, dan dokumen.
Signal juga memiliki fitur mute, video call personal dan grup hingga lima orang.
Ada pula fitur disappearing messages atau menghapus pesan otomatis yang baru-baru ini ditambahkan WhatsApp.