Tinggal di Gubuk Reot Sambil Merawat Anak yang Lumpuh, Regina Mendapat Rumah dari Presiden Jokowi

Seorang ibu yang tinggal bersama anaknya yang sakit di gubuk reot di pedalaman NTT mendapat bantuan rumah layak huni dari Presiden Joko Widodo.

Kompas.com/Ignasius Sara
Regina Deta Karere (38), warga Kampung Rada Loko, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) tinggal di gubuk reot bersama putra bungsunya yang menderita lumpuh akibat gizi buruk. Regina mendapat bantuan rumah langsung dari Presiden Joko Widodo. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang ibu yang tinggal bersama anaknya yang sakit di gubuk reot di pedalaman NTT mendapat bantuan rumah layak huni dari Presiden Joko Widodo.

Presiden sampai harus turun tangan langsung memberi bantuan karena tersentuh oleh pemberitaan mengenai penderitaan Regina yang kehilangan anak sulungnya karena gizi buruk dan kini merawat anak bungsunya yang juga menderita gizi buruk sampai lumpuh.

Gubuk reot yang dihuni Regina bersama anaknya.
Gubuk reot yang dihuni Regina bersama anaknya. (Kompas.com/Ignasius Sara)

Melalui Dandim 1629 Sumba Barat Daya Letkol Inf Laode M Sabaruddin dan Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Joseph F H Mandagi, presiden menyerahkan rumah layak huni kepada Regina Deta Karere (38), warga Kampung Rada Loko, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/1/2021).

Regina merupakan warga miskin yang hidup di sebuah gubuk bersama anaknya yang menderita penyakit kronis. 

Laode menjelaskan, rumah tersebut merupakan bantuan Jokowi yang ditindaklanjuti oleh Pangdam Udayana dan Kapolda NTT.

"Di daerah kita, Polres Sumba Barat Daya dan Kodim (1629 Sumba Barat Daya) yang melaksanakan penyelesaian bedah rumah di lapangan," kata Laode kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Rabu malam.

Dandim 1629 Sumba Barat Daya Letkol Inf Laode M Sabaruddin (kanan) dan Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Joseph F H Mandagi (kiri) pada saat acara penyerahan kunci rumah layak huni kepada Regina Deta Karere (tengah) di Kampung Rada Loko, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/1/2020).
Dandim 1629 Sumba Barat Daya Letkol Inf Laode M Sabaruddin (kanan) dan Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Joseph F H Mandagi (kiri) pada saat acara penyerahan kunci rumah layak huni kepada Regina Deta Karere (tengah) di Kampung Rada Loko, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/1/2020). (istimewa)

TNI-Polri melakukan giat pembangunan rumah layak huni itu sejak 18 Desember 2020 hingga 5 Januari 2021.

TNI-Polri dibantu oleh anggota keluarga Regina dan beberapa tukang bangunan terlibat dalam giat bedah rumah tersebut.

Sementara Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Joseph F H Mandagi mengungkapkan, pihaknya berharap Regina dan anaknya bisa hidup sehat dan layak setelah tinggal di rumah baru tersebut.

"Harapan kami, semoga bedah rumah ini menjadi awal bagi Ibu Regina untuk hidup sehat bersama anak," ujar Joseph.

Berdasarkan rilis resmi Polres Sumba Barat Daya, penyerahan rumah dihadiri oleh para pejabat utama Polres dan Dandim 1629 Sumba Barat Daya, Kepala Desa Mali Iha, tokoh masyarakat setempat, dan warga Kampung Rada Loko.

Baca juga: Bocah Hidup Sendiri di Gubuk Reot Di Tengah Semak Belukar

Dihubungi secara terpisah, melalui penerjemah bahasa Indonesia bernama Lukas Loghe Kaka (27), Regina berterima kasih atas rumah yang diberikan Jokowi.

"Benar, kemarin ada penyerahan kunci (rumah) dari Presiden (Jokowi) melalui Dandim dan Kapolres, tentara, polisi," kata Regina melalui sambungan telepon, Kamis (7/1/2021) pagi.

"Pas penyerahan kunci, saya senang, bersyukur. Ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi," ujar Regina menambahkan.

Regina juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu.

Baca juga: Derita Nuraini, Tinggal Bersama Anak Cucu di Gubuk Reot yang Kerap Didatangi Ular dan Kalajengking

Namun, saat ini Regina belum bisa tinggal di rumah tersebut.

Hal itu karena ia belum memiliki tempat tidur dan peralatan rumah tangga.

"Saya belum tidur di dalam (rumah baru) karena belum ada tempat tidurnya. Alat-alat rumah tangganya bagian dalam belum ada," ungkap Regina.

Sebelumnya diberitakan, kisah Regina Deta Karere (38) bertahun-tahun mengurus dua anaknya yang lumpuh dan mengalami gizi buruk menjadi perhatian banyak orang.

Baca juga: Ini Daftar 7 Kecamatan di Tangerang yang Angka Gizi Buruknya Tinggi

Anak pertama Regina yang bernama Dominggus Japa Loka (17), akhirnya meninggal dunia setelah didiagnosis mengalami gizi buruk kronis.

Dalam kesedihan, Regina harus melanjutkan hidup demi mengasuh anak bungsunya, Ferdianus Bali Mema yang juga bergizi buruk dan lumpuh.

Sejumlah pihak terketuk hatinya untuk meringankan duka yang ditanggung Regina.

Donasi Kompas.com menggalang dana untuk membantu Regina dan anaknya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhirnya Regina Diberikan Rumah oleh Jokowi Setelah Tinggal Bertahun-tahun di Gubuk Reyot", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/07/09023591/akhirnya-regina-diberikan-rumah-oleh-jokowi-setelah-tinggal-bertahun-tahun?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved