Virus Corona Tangsel

Kenaikan Kasus Positif dan Kematian Akibat Infeksi Covid-19 di Tangsel Cukup Memprihatinkan

Kondisi sekarang bahwa positivity rate naik jadi 4,3 persen, padahal sebelumnya hanya 3 persen lebih.

Editor: Feryanto Hadi

Pasalnya sejak pandemi Covid-19 melanda di bulan Maret 2020, ratusan prosesi pemakaman jenazah infeksi virus corona hanya terjadi di penghujung akhir tahun 2020. 

"Untuk di bulan Desember (2020) itu kami memakamkan 117 jenazah. Sejak awal pandemi dari Maret, yang meledak itu Desember," kata Tabroni.

Sementara sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret hingga saat ini, TPU Jombang terus menerima pemakaman jenazah Covid-19 pada tiap harinya. 

Baca juga: Temuan Komnas HAM, Polisi Sempat Hapus Rekaman CCTV dan Periksa Handphone Warga

Ilustrasi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit.
Ilustrasi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit. (Chine Nouvelle/sipa/rex/dailaymail)

Hingga pihaknya memaksa membuka lahan baru guna menambah lubang kubur bagi pemakaman jenazah infeksi Covid-19.

"Untuk rata-rata enam sampai tujuh jenazah itu warga Tangsel dan non Tangsel tapi tinggal di Tangsel. Total sampai hari ini siang ini 494 jenazah yang sudah kami makamkan," pungkasnya.

Angka kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) terus bertambah. Hari ini, Jumat (8/1/2021), sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, meninggal dunia. Jika di total, Sudah 212 warga Tangsel meninggal dunia terserang virus corona.

Kasus baru pun terus bertambah, hari ini penambahan mencapai 49 kasus. Total, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tangsel mencapai 4.002 orang, masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 434 orang dan yang sudah sembuh sebanyak 3.356 orang. 

Angka di atas dapat dilihat di laman resmi Satgas Penanganan Covid-19 Tangsel, https://l

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved