Cuma Lewat dan Bantah Blusukan Temui Tunawisma, Risma: Saya Manusia Apa Kalau Diam Saja?

Menurut Risma, kegiatannya bertemu dengan tunawisma tanpa dijadwalkan terlebih dahulu.

Wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat ditemui di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pemulung (BRSEGP) Pangudi Luhur Bekasi Timur, Jumat (8/1/2021). 

"Enggak usah lihat saya sebagai Menteri Sosial. Tetapi saya juga bekerja dan saya tidak pernah menelantarkan pekerjaan saya," tegasnya.

Dia memastikan tidak akan pernah menelantarkan pekerjaannya sebagai Menteri Sosial, meskipun kerap melakukan blusukan bertemu tunawisma.

"Saya di Surabaya itu saya banyak ke luar negeri, tetapi saya tidak pernah menelantarkan pekerjaan saya."

Baca juga: Ungkit Daya Beli Masyarakat, Jokowi Bakal Luncurkan Program Bansos 2021 pada 8 Atau 14 Januari

"Bahkan sering saya telepon tiba-tiba tengah malam ke Surabaya, tolong ini ditangani, ini, ini, ini."

"Pernah suatu saat saya mau naik pesawat tiba-tiba ada orang yang tidak mau diajak ke rumah sakit oleh Linmas saya. Langsung saya tolong."

"Jadi tolong mbak, apa kita tidak bisa melihat bahwa kita manusia tanggung jawab kita kepada Tuhan."

Baca juga: Tanpa Gejala, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Positif Covid-19

"Tolong dilihat itu, enggak usah kita lihat jabatannya."

"Setiap manusia berhak tanggung jawab kepada Tuhan. Apakah kita semua sudah mati apa kalau kita diam saja?"

"Coba bayangkan di gerobak itu ada anak-anak."

"Coba kalau itu kena kita rasanya seperti apa. Kita manusia apa? kalau kita melihat seperti itu tetapi kita diam saja," paparnya.

Pernah Bantu Tunawisma di Jakarta

Menteri sosial Tri Rismaharini menceritakan pernah membantu seorang tunawisma, yang tertidur di tempat sampah di salah satu daerah di DKI Jakarta.

Padahal, saat itu dia masih menjabat Wali Kota Surabaya.

"Jadi pernah saya suatu saat menjadi Wali Kota Surabaya, saya pergi ke Jakarta ada orang tidur di tempat sampah."

Baca juga: 504 Nakes Indonesia Gugur Akibat Covid-19 Sepanjang 2020, Tertinggi di Asia, 5 Besar di Dunia

"Saya tidak enak kalau saya biarkan dia mati, dan saya berdosa meskipun saya bukan siapa-siapa di Jakarta," ungkapnya, di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved