Virus Corona Jabodetabek

Pemkot Depok Berikan Pelatihan Tenaga Kesehatan yang Lakukan Suntik Vaksin Covid-19 ke Warga Depok

Pemkot Depok memberikan pelatihan tenaga kesehatan yang melakukan suntik Vaksin Covid-19 ke warga Depok.

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive.com/Gopis Simatupang
Pemkot Depok memberikan pelatihan tenaga kesehatan yang melakukan suntik Vaksin Covid-19 ke warga Depok. 

Novarita mengatakan, untuk vaksinasi tahap pertama, para pemangku jabatan di Pemerintah Kota kemungkinan besar menjadi orang yang akan divaksin.

Seperti Wali Kota Depok, Mohammad Idris, namun nantinya sebelum diberikan vaksin, para penerima akan dilakukan screening atau seleksi lebih dulu.

Seleksi ini untuk mengetahui apakah yang menerima vaksin sudah sesuai dengan syarat atau tepat sasaran seperti instruksi yang diberikan oleh pusat.

"Nantinya kan penerima harus mengisi formulir, menjawab semua pertanyaan yang ada. Dari situ nanti ketahuan apakah dia cocok untuk divaksin atau tidak," kata Novarita.

"Semuanya akan menjalani screening sebelum divaksin, termasuk Pak Wali," akunya.

Menurut Novarita, pemberian vaksin dengan memprioritaskan petinggi pemerintahan sebagai salah satu cara untuk memberikan contoh kepada masyarakat.

Bahwasanya vaksinasi Covid-19 aman, sehingga tujuan untuk memutus bahkan membumi hanguskan Covid-19 di tanah air khususnya di Kota Depok dapat tercapai maksimal.

Belum Tahu Jumlah Penerima Vaksin

Pemkot Depok mengakui belum mengetahui jumlah dan daftar warga Kota Depok yang dapat vaksin Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita, Kamis (7/1/2021).

Novarita menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih harus menunggu instruksi dari pemerintah pusat tentang data sasaran atau masyarakat penerima vaksin Covid-19.

Bila data tersebut sudah diterima akan ditindaklanjuti Pemkot Depok.

"Kami masih menunggu daftarnya siapa-siapa saja, sejauh ini kita juga masih belum tahu siapa saja karena daftarnya bukan di kita," papar Novarita saat dihubungi Wartakotalive.com.

Baca juga: Ibunda Korban Kasus Kekerasan Seksual Anak di Gereja Depok: Vonis 15 Tahun Penjara Itu Mukjizat

Novarita mengatakan, nantinya para masyarakat yang akan menerima vaksin akan dikabarkan melalui pesan singkat.

Mereka yang menerima vaksin wajib mengisi formulir sebagai bagian dari proses screening sesuai arahan pemerintah pusat.

"Untuk sasaran yang sudah dapat SMS blast, harus registrasi di link, lalu kemudian memilih mau di faskes (fasilitas kesehatan) mana yang sudah terdaftar," ujarnya. 

Novarita menambahkan bahwa  pada tahap pertama pemberian vaksin diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes), TNI, Polri, dan para pejabat Pemerintah Kota Depok serta tokoh masyarakat.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved