Berita Jakarta
Kapasitas Tempat Tidur RSUD Pademangan Jakarta Utara untuk Pasien Covid-19 Tersisa 20 Persen
Kapasitas tempat tidur RSUD Pademangan Jakarta Utara untuk pasien Covid-19 tersisa 20 persen.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - Kapasitas tempat tidur RSUD Pademangan, Jakarta Utara untuk menampung pasien Covid-19 hampir terisi penuh. Tersisa 20 persen.
Sementara setiap harinya jumlah pasien Covid-19 yang ditangani fluktuatif.
Kepala Seksi Keperawatan dan Penunjang Medis RSUD Pademangan, Titis Sumadiana, mengatakan, saat ini hanya tersisa 20 persen tempat tidur yang masih bisa ditempati oleh pasien Covid-19.
"Kapasitas saat ini terisi sekitar 80 persen dari total 34 tempat tidur," kata Titis, Rabu (6/1/2021).
Menurut Titis, dari 34 tempat tidur di RSUD Pademangan, 31 di antaranya digunakan oleh pasien dewasa. Sementara itu tiga tempat tidur sisanya untuk dipakai oleh pasien anak.
“(Pasien) kami ada yang di atas 70 tahun yang kami rawat, rentang 40-60 (tahun) juga banyak,” sambung Titis.
Sementara itu, para pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Pademangan merupakan mereka yang terpapar virus corona dengan gejala kesehatan mulai dari sedang hingga berat.
Titis menambahkan bahwa setiap harinya jumlah pasien Covid-19 yang diprioritaskan warga Jakarta Utara dan menjalani perawatan di RSUD Pademangan cenderung fluktuatif.
"Setiap hari fluktuatif. Artinya pantauannya itu bahkan bukan hanya per hari, tapi per shift ya, itu aktif," ungkap Titis.
Meski diprioritaskan untuk warga Jakarta Utara, warga dari wilayah lain juga bisa dirawat di RSUD Pademangan setelah diperiksa di Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).
"Kami tidak bisa membatasi SPGDT. Sepanjang klinisnya di-acc dan memungkinkan, pasti kan dirawat," kata Titis.
Tidak lupa Titis meminta dukungan masyarakat agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, ini tidak bosan-bosan kami ucapkan. Pakai masker, cuci tangan, meskipun vaksin akan dilaksanakan,” tuturnya.