Berita Bekasi
Aksi Ibu Maling Motor Sambil Bawa Anak di Babelan Bikin Heboh, Korban Minta Polisi Tidak Menahannya
Seorang ibu maling motor sambil bawa anak membuat heboh warga Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
Melihat sepeda motornya dibawa pelaku, nampak pemilik bersama warga mengejarnya.
Sedangkan, anaknya yang ditinggal ibunya terlihat bingung mondar mandir di dekat sepedanya.
Kapolsek Babelan, Kompol Ghulam Nabi Pasaribu membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan saat itu juga pelaku berhasil diamankan warga yang mengejarnya.
"Iya betul kejadian itu, sudah diamankan langsung ketika itu," terangnya.
Menurut dia, korban dan warga sempat membawa pelaku dan anaknya ke kantor kepolisian.
Hanya saja, korban enggan membuat laporan.
”Sehingga kasus ini tidak dilanjutkan, ibu dan anak itu hanya didata saja,” katanya.
Maling Motor di Kalideres Diringkus
Maling motor di Kalideres, Jakarta Barat diringkus setelah Polisi olah TKP andalkan CCTV No Blind Spot, pelaku terlihat jelas.
Program CCTV No Blind Spot yang diluncurkan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru beberapa waktu lalu dinilai sangat membantu dalam pengungkapan maling motor berinisial DA yang kerap beraksi di Kalideres.
Dalam pelaksanaan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Unit Reskrim Polsek Kalideres, program tersebut membuat pelaku DA dengan cepat terlacak.
"Keberhasilan pengungkapan berhasil karena adanya program pak Kapolres, program 'CCTV No Blind Spot'. Jadi pengungkapan (kasus) itu dari CCTV, pelaku terlihat jelas," ujar Wakapolsek Kalideres AKP Antonius di Jakarta, Selasa (29/12/2020).
Dari CCTV di berbagai tempat sekitar lokasi kejadian perkara pencurian motor di Kalideres, kata Antonius, pelaku saat terlihat jelas lengkap dengan motor yang dibawanya.
Data dari kamera CCTV tersebut digunakan untuk mengidentifikasi pelaku DA serta MA pada 22 Desember 2020. "Akhirnya terungkap bahwa pelaku ini residivis, dan dia memang sering beraksi di Kalideres," ujar dia.