Kabar Tokoh
Din Syamsuddin Ternyata Belum Sebulan Menduda Saat Menikahi Rashda Diana, Cucu Pendiri Gontor
Saat memutuskan menikah lagi dengan Rashda Diana, Din Syamsuddin sudah bercerai dengan istri sebelumnya, Novalinda Jonafrianty.
WARTAKOTALIVE.COM, PONOROGO -- Pernikahan ketiga Din Syamsuddin dan Rashda Diana digelar tertutup di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (3/1/2021).
Saat memutuskan menikah lagi, Din sudah bercerai dengan istri sebelumnya, Novalinda Jonafrianty.
Mereka menikah pada tahun 2011, Novalinda Jonafrianty lalu mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) pada 30 November 2020.
Baca juga: Din Syamsuddin Melepas Status Duda Nikahi Cucu Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor
Baca juga: Inilah 8 Profesi yang Bakal Dicari dan Punya Peluang Besar untuk Mendapat Pekerjaan
Gugatan dikabulkan pada 16 Desember 2020.
Artinya belum sebulan menduda, Din sudah memperoleh gantinya.
Biodata Rashda Diana
Berikut profil dan biodata Rashda Diana yang dinikahi mantan ketua umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Rashda Diana merupakan cucu pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Imam Zarkasyi.
Menurut keterangan di laman litapdimas.kemenag.go.id, Rashda Diana lahir di Ponorogo, Jawa Timur pada tanggal 5 Mei 1973.
Baca juga: Bersepeda Potong Jalur, Tiga Pesepeda Asal Bekasi Tersesat di Hutan Karawang
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Profil Rashda Diana, Cucu Pendiri Gontor yang Kabarnya Dinikahi Din Syamsuddin'
Dalam situs Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas), tertulis jabatan Rashda Diana sebagai lektor di bidang keilmuan Syariah dan Ilmu Hukum.
Ia mengajar di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo.
Diketahui, nama Rashda Diana tercantum di situs unida.gontor.ac.id sebagai staf pengajar.
Ia mengajar Sekolah Banding Fikih.
Baca juga: Antisipasi Kepadatan Jalan Tol, Rest Area KM 52B Tol Japek Arah Jakarta Ditutup
Rashda Diana berhasil menyelesaikan disertasinya yang berjudul Pelembagaan Politik Negara modern Al-Mawardi pada Sabtu, 29 Juni 2019.
Rashda Diana juga merupakan alumnus Fakultas Syariah Islamiyah Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Ia kemudian menempuh pendidikan S2 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta program studi Pemikiran Jurusan Hukum Islam.
Seperti diketahui, Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin menikah dengan cucu pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, KH Imam Zarkasyi, yaitu Rashda Diana, Minggu (3/12/2021).
Baca juga: Rayakan Hari Jadi Pertama, Berikut Kegiatan yang Dilakukan Forum UMKM RW 08 Waringin Jaya
Pernikahan tersebut dilaksanakan di Pondok Modern Darussalam Gontor pukul 09.00 WIB.
Hal tersebut diungkapkan oleh aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah, Ma’mun Murod dalam cuitan di akun Twitter @mamunmurod_.
"1. Maaf, ada ralat. Krn terbawa suasana libur, kemarin seharian di rumah, sy pikir Ahad, ternyata Sabtu haha. Info yg benar, Prof. Din Syamsuddin menikah pagi ini, Ahad, 3 Januari 2021, jam 09.00 di Pesantren Gontor dg Dr. Rashda Diana, Lc. MA., cucu pendiri Pesantren Gontor," tulis Ma’mun Murod.
Ma'mun Murod mendoakan keluarga Din Syamsuddin menjadi keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah.
"2. Saya tentu turut berbahagia. Tidak mudah menjadi istri tokoh yang super sibuk. Semoga istrinya dapat menjadi pendamping dalam kehidupan dan perjuangannya. Dan tentunya semoga SAMARA. Aamiin yra," tambahnya.
Pernikahan Din Syamsuddin dan Rashda Diana digelar secara tertutup.
Kepala Desa Gontor, Agung Prihandoko mengatakan Din Syamsuddin sudah mengajukan permintaan surat pengantar dari Desa Gontor ke KUA Mlarak pada Selasa (29/12/2020).
"Prosedurnya sama dengan warga lain. Semua persyaratannya sudah lengkap, mulai dari pengantar dan sebagainya," terang Agung kepada SURYAMALANG.COM.
Baca juga: Detik-detik Pria di Bali Tewas saat Berhubungan Intim dengan PSK, Ini Kronologinya
Agung menjelaskan prosesi pernikahan Presidium Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) tersebut digelar secara tertutup di lingkungan Pondok Gontor.
"Pernikahan itu terbatas hanya untuk keluarga," terang Agung.
Biodata Din Syamsuddin
Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau yang lebih dikenal sebagai Din Syamsuddin adalah seorang tokoh Muhammadiyah.
Seperti dilansir dari Tribunnewswiki dalam artikel 'Muhammad Sirajuddin Syamsuddin (Din Syamsuddin)'
Din Syamsuddin lahir di Sumbawa, NTB pada 31 Agustus 1958.
Baca juga: Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tahu-Tempe di Kabupaten Bogor Mogok Massal
Din Syamsuddin menempuh pendidikan dasar dan menengah di Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Nahdhatul Ulama (NU) Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Setelah itu, Din Syamsuddin melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur.
Lulus dari pondok pada 1975, Din Syamsuddin kemudian melanjutkan ke IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah di Falkultas Ushuluddin, Jurusan Perbandingan Agama dan lulus pada 1982.
Din Syamsuddin juga meneruskan pendidikan master dan doktornya di luar negeri di University of California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, Interdepartmental Programme in Islamic Studies.
Katika masih menjadi pelajar, Din Syamsuddin diketahui aktif di berorganisasi.
Din Syamsuddin pernah menjadi Ketua Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) Cabang Sumbawa.
Baca juga: GISEL Dapat Ditahan karena Ancaman Hukuman 12 Tahun dan/atau Denda Rp 3 M, Ini Dasar Hukum Penahanan
Sedangkan saat kuliah, Din Syamsuddin aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), berlanjut ke Pemuda Muhammadiyah, bahkan sampai ke organisasi induknya sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah.
Pada 1993, Din Syamsuddin pernah bersinggungan dengan dunia politik praktis dengan mengomandani litbang Golkar.
Din Syamsuddin juga pernah menjadi anggota MPR dari Fraksi Golkar dan sempat ditunjuk menjadi Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, Depnaker RI.
Mulai pada 2000, Din Syamsuddin mengundurkan diri dari dunia politik dan mulai aktif di dunia akademisi dan organisasi keagamaan sosial.
Din Syamsuddin menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi, seperti UMJ, UHAMKA, UI, dan UIN.
Din Syamsuddin merupakan ketua umum PP Muhammadiyah selam 10 tahun sejak 8 Juli 2005 – 6 Agustus 2015.
Baca juga: Warga Dua Kelurahan Bentrok, Polisi Ungkap Ada Provokator Dalam Tawuran di Jatinegara
Pada 2010, Din Syamsuddin mulai menajabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia hingga 2014.
Kemudian pada 2014, Din Syamsuddin diangkat menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Din Syamsuddin juga aktif di dunia internasional, seperti di Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), World Islamic People's Leadership (WIPL), World Council of World Islamic Call Society (WCWICS), Asian Committee on Religions for Peace (ACRP), World Peace Forum (WPF).
Baca juga: Ringankan Beban Warga, PT PPA dan Yayasan Fikratussalam Kerjasama Tebar Paket Sembako
Riwayat Karier
- Ketua IPNU Cabang Sumbawa, 1970 - 1972
- Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, IAIN Jakarta,1980-1982
- Dosen di berbagai Perguruan Tinggi (UMJ, UHAMKA, UI), 1982 - 2000
- Dosen dan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,1982
- Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), 1985
- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, 1989-1993
- Wakil Ketua Mejelis Pemuda Indonesia, 1990-1993
- Wakil Ketua Mejelis Pemuda Indonesia, 1990-1993
- Sekretaris Dewan Penasihat ICMI Pusat, 1990-1995
- Anggota Dewan Riset Nasional, 1993–1998
- Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan DPP Golkar, 1993-1998
- Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, DEPNAKER RI, 1998-2000
- Wakil Sekretaris Fraksi Karya Pembangunan MPR-RI, 1998
- Wakil Sekjen DPP Golkar, 1998-2000
- Wakil Ketua Fraksi Karya Pembangunan MPR-RI,1999
- Wakil Ketua PP Muhammadiyah, 2000-2005
- Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), 2000-2005
- Ketua, Indonesian Committee on Religions for Peace (IComRP), 2000
- President, Asian Committee on Religions for Peace (ACRP), 2004
- Member, World Council of World Islamic Call Society, 2005
- Vice Secretary General, World Islamic People's Leadership, 2005
- Wakil Ketua Dewan Penasihat ICMI Pusat, 2005-2010
- Wakil Ketua Umum MUI Pusat, 2005-2010
- Honorary President, World Conference on Religions for Peace (WCRP), 2006
- Chairman, World Peace Forum (WPF), 2006
- Chairman of Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) (2007 - sekarang)
- Anggota Strategic Alliance Russia based Islamic World, 2006
- Anggota UK-Indonesia Islamic Advisory Group, 2006
- Ketua Umum PP Muhammadiyah, 2005-2010, 2010-215
- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, 2014-2015
- Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat, 2015-2020
(Sofyan Arif Candra/Putra Dewangga/Tribunnews/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Rashda Diana yang Dinikahi Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin di Ponorogo, Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Juga telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Hanya 19 Hari Menduda, Din Syamsuddin Menikah Kali Ketiga Hari Ini Pasca Cerai Novalinda Jonafrianty,