Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tahu-Tempe di Kabupaten Bogor Mogok Massal

WARTAKOTALIVE.COM, BOJONGGEDE - Wakil Sekjen Forum UMKM Kabupaten Bogor, Santi Yuliawati S membenarkan bahwa sejumlah UMKM Kabupaten Bogor yang bergerak dibidang tempe akan melakukan mogok kerja.

Hal itu dilakukan pengrajin tempe menyusul naiknya harga kedelai yang cukup tinggi.

Santi mengungkapkan, apabila ada sejumlah pedagang yang ketahuan berjualan disaat semua sepakat untuk melakukan mogok massal, maka akan dilakukan peneguran oleh pedagang tempe lainnya.

"Sampai saat ini saya baru mendengar bahwa mogok itu akan dilakukan oleh pengrajin tempe. Jadi yang saya terima informasinya, bilamana ada yang ketahuan jualan di pasar atau di mana, itu akan disamperin. Karena apa? Berarti fokus kita untuk bergandengan tangan itu tidak ada. Itu ego," ujarnya pada Minggu (3/12/2020).

Lebih lanjut, Santi membeberkan bahwa pengrajin tempe di Jakarta Barat rupanya melakukan hal yang serupa yakni melakukan mogok kerja.

Baca juga: Harga Kedelai Melambung Tinggi, Ini Respon Wakil Sekjen Forum UMKM Kabupaten Bogor

"Di Jakarta Barat di mana satu komplek itu komplek kedelai di mana memang di sana ada pengrajin tahu dan tempe, ternyata melakukan hal yang sama," jelasnya. 

Santi berharap agar situasi dan kondisi yang terjadi saat ini dapat kembali normal disertai dengan harga yang stabil agar pelaku UMKM dapat menjalankan usahanya dengan baik dan inovatif.

"Semoga jadi perhatian buat pemerintah, untuk menjadikan harga-harga itu melambung tinggi apalagi disaat pandemi. Bukan harus kita menekan warga atau masyarakat, rakyat. Justru kita harus saling bantu bahu membahu menciptakan satu prodak yang menguntungkan untuk semua," jelasnya.