Virus Corona
Pandemi Covid-19 di Indonesia Masuki Tahap Kritis pada 6 Bulan Pertama 2021, Ini Alasannya
Semakin banyak orang positif Covid-19 di tengah masyarakat, mengakibatkan orang usia lanjut dan komorbid semakin terancam jiwanya.
Peneliti pandemi sekaligus epidemiolog Dicky Budiman mengingatkan, vaksin bukanlah solusi ajaib dalam mengakhiri pandemi Covid-19.
Vaksin hanyalah salah satu cara untuk membangun kekebalan individual dan perlindungan masyarakat.
Baca juga: Batal Gugat Pemerintah ke PTUN, FPI Anggap SKB Kotoran Peradaban
"Harus diketahui, tidak ada vaksin yang sempurna memberi perlindungan."
"Sebagian kecil penerima vaksin masih memungkinkan untuk tertular Covid-19."
"Hanya saja diharapkan dampaknya tidak terlalu parah," paparnya lewat keterangan yang diterima Tribunnews, Sabtu (2/2/2021).
Baca juga: Jalan Sudirman-Thamrin dan Medan Merdeka Ditutup Mulai Pukul 20.00 WIB, 125 Polantas Dikerahkan
Dicky memaparkan, sejauh ini tidak ada pandemi yang selesai dengan vaksin.
Contohnya cacar, walau vaksin ada, penyelesaian penyakit tersebut memerlukan waktu 200 tahun. Begitu juga polio baru selesai dalam 50 tahun.
"Sehingga program vaksinasi untik seluruh masyarakat mungkin butuh waktu 12 bulan atau lebih."
Baca juga: GP Ansor Ajak Bekas Anggota FPI Lanjutkan Perjuangan dengan Bergabung ke Ormas Islam Moderat
"Dan meski telah menerima vaksinasi, kewajiban 5M tetap harus dilakukan."
"Karena akan tetap ada sebagian masyarakat yang tidak terproteksi akibat kondisi kesehatan dan keterbatasan dari vaksin itu sendiri," jelas Dicky.
Dicky melanjutkan, keberhasilan vaksinasi lebih mudah terjadi pada kondisi kurva pandemi yang sudah melandai.
Baca juga: Front Perjuangan Islam Muncul Usai Pemerintah Larang FPI, Begini Respons Polri
"Fakta yang terjadi di Indonesia kurvanya masih terus naik."
"Dikhawatirkan menjadi tidak efektif atau butuh waktu lebih lama untuk menciptakan herd immunity," bebernya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 1 Januari 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA