CPNS
Ini Keunggulan Ikut PPPK DIbanding CPNS 2021, Yuk Simak!
Ini Keunggulan Ikut PPPK DIbanding CPNS 2021, Yuk Simak! Simak selengkap-lengkapnya di dalam berita ini.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tahun 2021 akan ada pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK 2021.
Tentu saja ini kabar baik bagi setiap orang yang menginginkan bekerja untuk pemerintah menjadi abdi negara.
Ternyata, PPPK memiliki sedikit keunggulan ketimbang CPNS 2021.
Sudah banyak kita ketahui bahwa satu-satunya kekurangan PPPK adalah tidak adanya uang pensiun, serta kontraknya yang dievaluasi setiap 1 - 5 tahun sekali.
Baca juga: Seleksi CPNS 2021, Penerimaan Status Guru Bukan Lagi PNS Tetapi PPPK, Apa Perbedaan PNS dengan PPPK?
Tapi di balik kekurangan tersebut, PPPK ternyata memiliki keunggulan dibanding CPNS.
Salah satu keunggulan PPPK adalah apabila diterima, dan bekerja, maka langsung memiliki penghasilan 100 persen.
Hal ini tidak akan dialami oleh mereka yang lolos seleksi CPNS.
Sebab CPNS akan mengalami masa di mana hanya terima penghasilan 80 persen selama setahun, dan baru akan menjadi 100 persen setelah diangkat menjadi PNS.
Kemudian, PPPK dapat kesempatan memiliki penghasilan lebih tinggi dari CPNS.
Hal itu lantaran PPPK bisa melamar sesuai golongan pekerjaan, di mana golongan itu mulai dair golongan I sampai golongan VIII.
Sehingga apabila seseorang melamar PPPK golongan V, maka penghasilannya akan langsung di atas CPNS.
Hal itu lantaran rata-rata CPNS yang lolos seleksi itu baru berada di golongan IIIA.
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Ajak Semua Elemen Masyarakat Berantas Minuman Beralkohol
4 POLA PIKIR YANG TAK BOLEH DIMILIKI PELAMAR CPNS 2021
Sementara itu, setidaknya ada enam pola pikir yang tak boleh dimiliki pelamar CPNS 2021.
Bahkan hal itu dapat membuat gugur di tes psikotes.
Inilah 4 pola pikir yang tidak boleh dimiliki para pelamar CPNS 2021.
Baca juga: Bagaimana Cara Lulus CPNS 2021? Ternyata Ini Kunci Utamanya, Tahu Diri Dan Ukur Diri
1. Jangan berpikir bakal kaya raya
Para pelamar CPNS 2021 sebaiknya jangan berpikir bahwa mereka akan kaya raya dari pekerjaan sebagai PNS.
Jika ingin kaya, jadilah pengusaha, rintis usaha yang baik.
Diketahui, gaji PNS golongan IIIA dengan masa kerja 0 - 1 tahun paling besar memiliki gaji antara Rp 10 juta sampai Rp 15 juta.
Itu pun hanya PNS tertentu, seperti CPNS Calon Hakim, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Kaltim, dan Pemprov Jawa Timur, serta Riau.
Di wilayah lainnya, CPNS maupun PNS cenderung mendapat gaji di bawah Rp 10 juta, bahkan ada yang di bawah Rp 8 juta.
Tentu saja angka gaji sebesar itu hanya akan membawa seseorang hidup berkecukupan, bukan kaya raya.
Sehingga kalau impiannya ingin kaya raya, jadilah pengusaha atau cari profesi lain yang penghasilannya jauh di atas itu.
Baca juga: 2 JENDERAL TNI Dicopot Presiden Jokowi dari Jabatan Menteri, Diganti Ketum Ansor dan Pengusaha
2. Jangan berpikir bakal dapat jabatan
Menjadi CPNS jangan sekali-kali bahwa kalian kemudian akan mendapat jabatan ini dan itu.
Berpikir saja untuk lolos dulu.
Sebab pada akhirnya tak semua orang yang meniti karier sebagai PNS pun akhirnya dapat pensiun dengan jabatan eselon IV atau eselon III.
Tak sedikit dari mereka yang sepanjang kariernya sebagai PNS hanya menduduki posisi staf.
3. Jangan berpikir korupsi
Ini adalah paling penting. Berpikirlah bahwa anda akan menyemai integritas sepanjang karier anda.
Kalau punya pikiran untuk korupsi, sebaiknya tidak perlu daftar CPNS 2021.
Apalagi seleksi CPNS memiliki sistem untuk menangkal orang-orang tak berintegritas.
Baca juga: INILAH Penyebab Presiden Jokowi Copot 6 Menteri, Mulai Dari Korupsi sampai Lamban Tangani Covid-19
Sistem itu ada di seleksi psikotes yang diterapkan beberapa kementerian.
Dalam psikotes itu ada materi menyangkut integritas yang harus dikerjakan dengan cepat.
Para peserta kadang tidak sadar bahwa mereka sedang diuji kadar integritasnya. '
Mereka yang tidak berintegritas kemungkinan besar akan jatuh pada tes ini.
4. Jangan berpikir akan kerja santai
Jika kalian masih berpikiran bahwa jadi PNS bisa kerja santai, sebaiknya jangan daftar CPNS 2021.
Saat ini kerja PNS sudah terawasi dengan baik.
Ada sistem kinerja yang sangat terkontrol dan tercatat rapi.
Jadi jangan berpikir kalian akan bisa malas-malasan setelah jadi PNS.