Pemerintah Indonesia Rencana Datangkan Vaksin Asal Amerika Serikat dan Negara Eropa
Komunikasi Pemerintah dilakukan dalam upaya mendatangkan puluhan juta vaksin AstraZeneca asal Inggris dan Novavax asal Amerika Serikat.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsuadi menyampaikan Pemerintah Indonesia sedang melakukan komunikasi dengan Pemerintah Inggris dan Amerika Serikat.
Hal tesebut disampaikannya melalui siaran channel Youtube Sekretariat Presiden saat menerima kedatangan 1,8 juta vaksin Sinovac Biotech asal Cina.
Menurutnya komunikasi tersebut dilakukan dalam upaya mendatangkan puluhan juta vaksin AstraZeneca asal Inggris dan Novavax asal Amerika Serikat.
Baca juga: Baru Dilarang oleh Pemerintah, FPI Ganti Nama jadi Front Persatuan Islam, Deklarasi di Jakarta
Baca juga: Polisi yang Bunuh Diri, Tembak Anak dan Istri di Depok Dikenal Tetangga Sosok Pendiam dan Kreatif
Baca juga: Ternyata Pria Berinisial MYD di Video Syur, Seorang Pengusaha dan Kerap Bekerjasama dengan Gisel
"Keduanya telah kita menjalin komunikasi untuk mengamankan suplai tersebut. Keduanya akan didatangkan masing-masing sebesar 50 juta dosis vaksin," ujar Retno Dilansir dari channel Youtube Sekretariat Presiden, Tangerang, Kamis (31/12/2020).
Terjalinnya komunikasi tersebut, kata Retno turut berimbas akan pembicaraan kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat dan Jerman dalam upaya mendatangkan vaksin covid-19 merek Pzifer.
Upaya itu dilakukan bersamaan dengan komunikasi Pemerintah Indonesia dengan dua negara yakni Amerika Serikat dan Inggris terkait vaksin covid-19.
"Iya secara paralel pembicaraan berkesinambungan saat ini juga sedang dilakukan dengan pihak Pfizer. Berharap bisa mendatangkan juga ke Indonesia," katanya.
Diwartakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia kembali menerima jutaan vaksin covid-19 Sinovac Biotech yang tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) sekitar pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan pantauan dari channel Youtube Sekretariat Presiden, sejumlah 1,8 juta vaksin pada tahap II ini didatangkan dari negara asalnya yakni Cina.
Dalam kedatangannya itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan jutaan vaksin tersebut langsung dibawa ke wilayah Bandung.
"Untuk selanjutnya vaksin ini akan dikirim ke Biofarma Bandung, Jawa Barat, untuk penyimpanan sesuai dengan protokol penyimpanan vaksin secara aman sesuai dengan standar WHO," ujar Retno.
Retno menuturkan kedatangan vaksin tahap II ini merupakan lanjutan dari pengadaan vaksin pada tahap I antara pemerintah Indonesia dengan otoritas pihak Cina.
Tibanya vaksin covid-19 tahap II ini mengartikan sudah terdapat 3 juta vaksin Sinovac Biotech yang diterima Pemerintah Indonesia melalui otoritas Cina.
"Sebelumnya pengiriman pertama sebanyak 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020. Dan dalam waktu dekat diharapkan sebanyak 15 juta dosis vaksin Sinovac yang kemudian akan manufaktur oleh Biofarma akan juga tiba di indonesia," jelasnya.
Vaksin kemudian akan diberangkatkan ke laboratorium PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat untuk diamankan sementara dan diperkirakan akan tiba pada pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Viral Penjual Surat Tes PCR Palsu 1 Jam jadi, Bebas Pilih Tanggal, Kepergok Dr Tirta Langsung Ngamuk
Baca juga: Risma Blusukan, Warga Kolong Tol Penjaringan Dijanjikan Relokasi ke Tempat Layak Seperti di Surabaya
Baca juga: Pihak Pelapor Minta Gisel Berikan Hak Asuh Anak Pada Gading Marten
Penerima Vaksin Diberitahu Lewat SMS