Libur Natal dan Tahun Baru
Setelah Tutup Rest Area, Kini Diberlakukan Contraflow Mulai KM 53 hingga KM 47 Tol Japek Arah DKI
Arus balik libur Natal benar-benar terjadi di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. PT Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow
WARTAKOTALIVE.COM, CIKAMPEK -- Arus balik libur Natal benar-benar terjadi di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dari KM 53 hingga KM 47 arah Jakarta sejak pukul 17.55 WIB.
Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek ( Japek) arah Jakarta.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Jasa Marga Catat 483.072 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Baca juga: VIDEO Libur Natal dan Tahun Baru, Pantai Samudra Baru Karawang Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan
"Dengan diberlakukannya contraflow, diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati dalam siaran pers, Minggu (27/12/2020).

Widiyatmiko mengimbau pengendara yang akan melalui Tol Japek untuk dapat memastikan kendaraan dalam kondisi baik.
Terlebih, di tengah arus mudik dan balik liburan panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Selain itu, seluruh pengguna jalan harus memastikan saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar (BBM) sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
Baca juga: Kasus Virus Corona di Tangsel Melonjak, TPU Jombang Kewalahan Makamkan Jenazah Pasien Covid-19
Baca juga: Prosesi Pemakaman Infeksi Covid-19 di TPU Jombang Melonjak Pada Penghujung Tahun 2020
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," sambungnya.
Tutup Rest Area
Sebelumnya Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) melakukan penutupan sementara tempat istirahat atau rest area.
Hal itu untuk mengantisipasi antisipasi lonjakan arus lalu lintas pada libur panjang Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) melakukan penutupan sementara tempat istirahat atau rest area.
Salah satunya dalam rangka mengurangi tingginya pengunjung pada tempat istirahat yang mengarah ke Jakarta.
Apalagi mulai Senin 28 Desember beberapa orang harus kembali bekerja, termasuk pada Senin 4 Januari 2020.
Baca juga: Miris, Anggota DPRD Jadi Buron Polisi karena Diduga Terlibat Jaringan Narkoba dari Malaysia
Baca juga: Dua Tahanan Polres Tangsel yang Berstatus Infeksi Covid-19 Dirawat di Rumah Lawan Covid
Widiyatmiko Nursejati, General Manager Representative Office 1 JTT, mengatakan, penutupan sementara tempat istirahat dilakukan di rest area KM 52B arah Jakarta.
Menurutnya, penutupan rest area dilakukan pada Minggu 27 Desember 2020 pukul 08.00 WIB sampai Senin 28 Desember 2020 pukul 08.00 WIB. Serta, pada Minggu 3 Januari 2020 08.00 WIB hingga Senin 4 Januari 2020 pukul 08.00 WIB.
“Namun, di luar jadwal tersebut petugas operasional akan melakukan buka tutup secara situasional atau sesuai diskresi Kepolisian,” ujar Widiyatmiko, dalam keterangan resmi (27/12/2020).
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga melakukan sosialisasi rencana penutupan TI melalui Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
Baca juga: Pertama Kali Kasus Covid-19 Muncul di Indonesia Diduga Berasal dari Restoran Amigos Kemang
Baca juga: Tren Kasus Infeksi Covid-19 Meningkat, Benyamin Davnie Ingin Jadikan Hotel Tempat Isolasi Pasien
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya penutupan TI dimaksud,” ucap Widiyatmiko.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan,” katanya.
Angkutan Barang Dilarang Lintasi Tol
Sementara itu Mulai Senin (28/12/2020) besok Kemenhub melarang angkutan barang melintasi tol, yang melintas di tol akan dikeluarkan.
Kementerian Perhubungan melarang angkutan barang melintasi jalan tol mulai tanggal 23 Desember sampai 2 Januari 2021 guna kelancaran arus lalu lintas selama masa pergantian tahun baru.
Baca juga: Jadilah Saksi Siapa yang Bakal Jadi Juara MasterChef Indonesia Season 7
"Kami akan mengeluarkan kendaraan angkutan barang yang melintasi ruas jalan tol karena adanya pengalihan arus lalu lintas," kata Kasubdit Dalops Dit LLAJ Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Syaifuddin Ajie Panatagama saat meninjau Terminal Bus Mandala Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Sabtu (26/12/2020).
Pelarangan angkutan barang melintasi ruas jalan tol tersebut, karena diberlakukan pengalihan arus lalu lintas dari tanggal 28 Desember sampai 2 Januari 2021.
Baca juga: Agnez Mo Masih Sendiri dan Belum Punya Kekasih, Ini Kriteria Pasangan yang Sedang Dicarinya
Puncaknya pengalihan arus lalu lintas juga diberlakukan 23 Desember 2020 menjelang perayaan Natal.
Diprediksikan ruas jalan tol dipastikan padat kendaraan selama masa pergantian tahun baru 2021.
Oleh karena itu, Kemenhub melakukan pengalihan arus dengan melarang kendaraan barang melintasi ruas jalan tol.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Minggu 27 Desember 2020 Libra Percaya Diri, Capricorn Ubah Diri, Gemini Masalah
"Kami berharap para pengemudi angkutan barang agar menaati pelarangan itu guna kelancaran lalu lintas," katanya menjelaskan.
Menurut dia, kendaraan angkutan Natal dan tahun baru pada 2020 dipastikan menurun dibandingkan tahun 2019 sehubungan merebaknya pandemi Covid-19.
Selain itu juga kasus kecelakaan di jalan tol relatif kecil dan hanya satu yang dilakukan penyelidikan oleh Kemenhub yakni di ruas Km 84.
Baca juga: Nenek Meninggal Saat Antre Bansos di Kantor Kelurahan Sukatani, Keluarga Sempat Melarang Pergi
Untuk mencegah penularan Covid-19, kata dia, Kemenhub memperketat protokol kesehatan di semua terminal yang melayani angkutan Natal dan tahun baru.
Mereka para petugas terminal memberlakukan pengetatan kepada penumpang agar menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Bahkan, sarana terminal juga menyediakan sarana wastafel, bilik cairan disinfektan dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi awak kendaraan maupun penumpang.
Baca juga: Berbuat Asusila dengan Pasien Covid-19, Tenaga Kesehatan RSD Wisma Atlet Kemayoran Dipolisikan
Disamping itu juga Kemenhub mendapatkan bantuan rapid test antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan mendistribusikan sebanyak 20.000 untuk dilakukan di terminal-terminal utama.
Sedangkan, kata dia, Terminal Mandala Rangkasbitung bisa kerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.
"Kami ke depan semua terminal itu dapat menerapkan rapid test antigen bagi penumpang maupun awak kendaraan," katanya menjelaskan.
Baca juga: Serial India Terbaru Berjudul Nazar Hadir di ANTV Mulai 28 Desember 2020 Petang, Begini Ceritanya
Sementara itu, Kepala Terminal Mandala Rangkasbitung Kabupaten Lebak Muksin mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan pemeriksaan rapid test antigen bagi penumpang.
"Kami berharap program pemeriksaan rapid test antigen bisa direalisasikan dalam waktu dekat guna mencegah penularan Covid-19," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tol Jakarta-Cikampek Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 53-KM 47", Penulis : Ardiansyah Fadli