Pasien Covid 19
Dinas Perhubungan DKI Tambah Tiga Bus sekolah untuk Evakuasi Pasien Covid-9
Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta menambah armada untuk evakuasi pasien terkonfirmasi Covid-19.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta menambah armada untuk evakuasi pasien terkonfirmasi Covid-19.
Kepala UPAS Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Ali Murthado mengatakan penambahan armada dilakukan seiring meningkatnya jumlah dan lokasi evakuasi pasien.
"Tiga bus yang sebelumnya dicadangkan sudah dioperasionalkan. Sekarang kita gunakan 15 armada untuk evakuasi," kata Ali saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (26/12/2020).
Pengerahan tiga bus tersebut dilakukan sejak pekan lalu guna memenuhi permintaan evakuasi dari seluruh Puskesmas di DKI Jakarta.
Pada Senin (21/12/2020) lalu UPAS Dishub DKI Jakarta mencatat rekor jumlah lokasi evakuasi pasien terbanyak dalam satu hari, yakni 18 lokasi.
"Rata-rata sebelumnya kita dalam satu hari evakuasi dari 10-15 lokasi. Untuk jumlah awak khusus evakuasi sekarang 32 orang dengan pembagian kerja dua shift, satu hari masuk, dan satu hari libur," ujarnya.
Ali menuturkan armada bus sekolah untuk evakuasi pasien terbagi dua, kategori Elf yang memiliki kapasitas 15 penumpang dan medium 20 penumpang.
Sejak awal pandemi Covid-19 mereka dilibatkan dalam evakuasi pasien karena kapasitas angkut sekali perjalanan lebih banyak dibanding ambulans.
Guna mencegah terpapar Covid-19 saat bertugas mereka mengenakan alat perlindungan diri (APD) level 3, bagian dalam bus pun dimodifikasi.
"Jadi kabin antara penumpang dengan pengemudi kita beri sekat, agar menghindari kontak langsung antara pasien yang terkonfirmasi dengan sopir," tuturnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/bus-sekolah-utk-covid.jpg)