Penganiayaan

Dokter yang Jadi Korban Aniaya Sekuriti Hotel di Palmerah Ternyata Berprestasi, Nilai UN 10 Besar

Dokter yang jadi korban penganiayaan sekuriti Hotel Bamboo Inn, Palmerah ternyata berprestasi, nilai UN 10 besar.

Penulis: Desy Selviany |
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Dokter yang jadi korban penganiayaan sekuriti Hotel Bamboo Inn, Palmerah ternyata berprestasi, nilai UN 10 besar. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi (kiri) dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (24/12/2020). 

Saat di dalam lift, AJ mulai melecehkan RN. Dia mencoba mencium dokter tersebut.

RN dapat melawan tindakan AJ.  Kemudian saat lift terbuka, AJ menyeret dokter tersebut ke ruangan kosong.

Kemudian AJ berusaha memperkosa RN.

Baca juga: Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Anaknya, Chintami Atmanegara Ikut Diperiksa Polisi

Baca juga: Korban Penganiayaan di Cengkareng Baru Operasi Caesar Ketika Disiksa Suami

Dokter muda itu terus melawan sehingga AJ marah dan melayangkan kunci inggris ke kepala RN.

"Pemukulan menggunakan kunci inggris dilakukan sebanyak sembilan kali," kata Arsya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, AJ melakukan tindakan penganiayaan itu secara sadar. Hasil tes urine AJ dinyatakan negatif narkoba.

Sebelumnya, viral video aksi penganiayaan seorang wanita di satu ruangan.

Kejadian itu menimpa seorang dokter wanita yang terjadi di hotel di Palmerah, Jakarta Barat.

Akibat insiden itu, korban dilarikan ke ICU Rumah Sakit Harapan Kita. Dia mengalami luka di bagian kepala akibat dihantam kunci inggris secara bertubi-tubi.   (m24)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved