Berita Bekasi
Kecelakaan Truk Terguling di Tambun, Pengendara Motor Anggota TNI Meninggal Dunia
pengendara motor tewas tertimpa truk bermuatan batu di Jalan Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (20/12/2020).
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Seorang pengendara motor tewas tertimpa truk bermuatan batu di Jalan Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (20/12/2020).
Pengendara motor anggota TNI itu tertimpa truk berpelat F 8035 HG yang terguling setelah menabrak median jalan.
Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani menjelaskan, kecelakaan itu terjadi pada pukul 05.50 WIB di Jalan Raya Sultan Hasanudin.
Kecelakaan lalu lintas tersebut tepatnya terjadi di depan Kantor Pos Tambun, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan.
"Ada korban jiwa satu seorang pengendara motor, tertimpa truk terguling itu," ujar Ojo saat dikonfirmasi, Minggu (20/12/2020).
Baca juga: Hindari Tabrakan, Boks Kontainer Truk Terguling di Tol JORR Cakung Jakarta Timur
Baca juga: Truk Terguling di Serpong, Pengemudi dan Penumpang Alami Luka-luka
Ojo mengatakan, korban meninggal merupakan anggota TNI bernama Sumarna (44). Korban yang berpangkat sertu itu berdinas di Rindam Kodam Jaya.
Jasad korban dievakuasi ke RSUD Cibitung, kemudian dibawa ke rumah duka di Subang, Jawa Barat.
"Sudah dibawa ke Subang, setelah dari RSUD Kabupaten Bekasi. Tadi juga Kepala Rindam Jaya ada di lokasi, informasinya juga pukul 15.00 WIB tadi sudah langsung dimakamkan," ujarnya.
Kronologi kejadian, kata Ojo, korban Sumarna mendapatkan kabar bahwa motor Honda Scopy nomor polisi B 3703 UUR yang dikendarai istrinya bernama Siti Marfuah mengalami mogok.
Kemudian, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario B 3541 UJE menuju istrinya. Namun, motor istrinya itu setelah diperiksa dan diupayakan perbaikan tetap tak bisa dikendarai.
Baca juga: Menikung Terlalu Tajam, Truk Terguling di Depan Taman Makam Pangeran Wijaya Kusuma
Baca juga: Lagi, Truk Terguling di Bekasi, Kali Ini di Jalan Ahmad Yani Saat Putar Balik
"Akhirnya diputuskan disetut pakai kaki untuk dibawa ke bengkel," ujarnya.
Ketika itu korban menyetut motor istrinya menggunakan kaki di lajur kiri dari arah Cibitung, lalu saat depan Kantor Pos Tambun mengambil jalur kanan untuk memutar arah.
Pada saat bersamaan meluncur truk berkecepatan tinggi bermuatan batu itu dari arah yang sama.
Diduga pengemudi truk terkejut hingga tak bisa mengendalikan truknya menghantam median jalan hingga terbalik ke sebelah kiri jalan.
"Pada saat terbalik menimpa suaminya yang nyetut pakai kaki itu, langsung meninggal di lokasi kejadian," ucap Ojo.
Pengemudi truk masih belum diketahui identitasnya. Pihak Kepolisian masih melakukan pencarian.
"Identitas pengemudi masih pencarian, diduga pengemudi truk langsung kabur usai kejadian," kata Ojo.