Nyaris 2 Tahun Jadi Misteri, Pembunuh Wanita Hamil Lalu Dibuang di Tol Jagorawi Akhirnya Terungkap

Pembunuh wanita hamil di taman kota Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, akhirnya terungkap.

Penulis: Junianto Hamonangan |
ISTIMEWA
Pembunuh wanita hamil di taman kota Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur akhirnya terungkap usai hampir dua tahun berlalu. 

"Kita sebenarnya sudah menanyakan Hilda di mana ke teman pelaku ini, tapi katanya Hilda sekarang di Cikarang."

"Tinggal sama pelaku yang kerja sebagai sopir Bus Mayasari," tuturnya

Adapun pengungkapan pembunuhan Hilda baru terungkap sekarang, karena tidak ditemukan identitas.

Baca juga: DAFTAR Terbaru 64 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jawa Tengah Dominan, Jakarta Sumbang Satu

Sementara, upaya proses identifikasi melalui sidik jari tidak berhasil.

Hendra atas perbuatannya dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sementara, Unyil dijerat pasal 338 KUHP juncto 56 KUHP.

Baca juga: DAFTAR Terbaru 11 Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Sumatera Utara Sumbang Dua Wilayah

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, jasad perempuan tanpa identitas ditemukan di pinggir Tol Jagorawi, arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Minggu (7/4/2018) lalu.

Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban menduga, perempuan malang tersebut merupakan korban pembunuhan berencana yang sengaja dibuang di pinggir tol.

Sebut Prabowo Bukan Pemarah, Fadli Zon: Yang Marah-marah Itu Jokowi, Sampai Suaranya Melengking

"Kalau menurut cek TKP kita, dia datangnya dari tol. Dia berhenti di situ baru mengangkat mayat ini ke tempat mayat yang ditaruh itu," ungkap Lindang saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2019).

Lokasi penemuan mayat itu hanya berada sekira 10 meter dari bahu jalan.

Sedangkan jarak lokasi penemuan ke bangunan warga terdekat mencapai 100 meter, dan melewati rimbunnya pepohonan.

Fadli Zon Bandingkan Gebrak Podium Prabowo dengan Aksi Banting Sepatu Bekas PM Uni Soviet yang Hoaks

Lindang menuturkan, mayat itu ditemukan terkubur dalam galian sedalam sekira 30 sentimeter, dan ditutupi oleh daun pisang yang didapat dari sekitar lokasi.

Hal itu, katanya, dilakukan untuk menutupi jasad korban.

"Ya itu tanda-tanda kalau terencana, karena tanah itu digali lalu dia ditutupi daun pisang. Mayat itu ditutupi dengan daun pisang," ujarnya.

Iwan Fals Risih Media Massa Pakai Istilah Ini dalam Pemberitaan Kasus Korupsi

Polisi menemukan adanya bekas luka di bagian dahi korban. Temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa jasad itu merupakan korban pembunuhan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved