Virus Corona
Tahun Depan Pemerintah Turunkan Anggaran Bansos Covid-19 Jadi Rp 110,2 Triliun
Secara keseluruhan alokasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga menurun, dari Rp 695 triliun pada tahun ini, menjadi Rp 372 triliun di 2021.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan, pemerintah menyiapkan kebijakan di sisi permintaan, dengan mendorong daya beli masyarakat.
Satu di antara kebijakan itu adalah tetap menggulirkan program bantuan sosial (bansos).
"Memang akan ada sedikit penyesuaian besarannya."
Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Saya Taat Hukum, Dipanggil Komnas HAM Datang, Tak Pakai Diantar Banyak Orang
"Kalau kita lihat di program perlindungan sosial ini di tahun 2020 alokasi budget-nya Rp 203,9 triliun."
"Sementara di 2021, kita rencanakan akan mulai kita kurangi ke Rp 110,2 triliun."
"Pasti dengan beberapa penyesuaian di dalam alokasi per programnya," ujarnya dalam webinar, Senin (14/12/2020).
Baca juga: 76 Pasien Covid-19 Kabupaten Bekasi Diisolasi di Hotel Ibis Cikarang, Ada Warga dan Klaster Industri
Susi menjelaskan, secara keseluruhan alokasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga menurun, dari Rp 695 triliun pada tahun ini, menjadi Rp 372 triliun di 2021.
"Memang akan ada beberapa pengurangan seiring dengan sudah kita anggap mulai akan ada penyelesaian beberapa kasus pandemi."
"Lalu, mulai berkurangnya pembatasan sosial dan sebagainya," katanya.
Baca juga: Ada Foto Dolar di Laptop Suami Pinangki, Berasal dari Ponsel, Dipotret pada 26 November 2019
Karena itu, dia menambahkan, pemerintah juga optimis dengan beberapa kebijakan pembiayaan untuk kegiatan program kerja, maupun mendorong beberapa sektor ekonomi.
"Kita siapkan semuanya dengan posisi anggaran kita yang strukturnya sudah disepakati di APBN 2021, yakni defisitnya kira-kira 5,5 persen."
"Terkendali dan saya pikir strukturnya baik, besaran belanja maupun pendapatan negara akan ada pemulihan yang cukup signifikan dibanding tahun 2020," papar Susi.
Baca juga: Juliari Batubara Tunjuk Langsung Rekanan Penyedia Sembako Bansos, Ternyata Memang Dibolehkan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap perekonomian negara.
Namun, ekonomi Indonesia dinilai telah melewati titik nadir terendahnya, setelah pada kuartal III 2020 sudah berada dalam tren positif.
"Perekonomian kuartal III dengan terkontraksi sebesar 3,49 persen year on year."
Baca juga: Rampung Dibangun, RS Ukrida Tampung Pasien Covid-19, di Masa Normal untuk Warga Menengah ke Bawah