Bisnis

Prudential Indonesia Luncurkan Dana Investasi Terbaru, PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund

PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund tersedia di PRULink Syariah Generasi Baru (PSGB), produk asuransi jiwa unit link unggulan Prudential Indonesia

Editor: Ichwan Chasani
Dok. Prudential Indonesia
Searah jarum jam, dari atas: Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia; Novi Imelda, Chief Investment Officer Prudential Indonesia; dan Prof. Dian Masyita, PhD, Guru Besar Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran, dalam peluncuran dana investasi (fund) PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund secara virtual, Jumat (11/12/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan dana investasi (fund) PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund, Jumat (11/12/2020).

Inovasi terbaru dan pertama di industri asuransi ini merupakan dana investasi campuran berbasis syariah dengan mata uang rupiah. Layanan ini memberikan akses kepada nasabah terhadap investasi yang lebih stabil dengan diversifikasi aset-aset syariah dalam negeri (sukuk) dan luar negeri (saham) untuk imbal hasil yang lebih optimal dalam berbagai kondisi ekonomi.

PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund tersedia pada PRULink Syariah Generasi Baru (PSGB), produk asuransi jiwa unit link unggulan Prudential Indonesia.

Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia mengatakan bahwa semakin beragamnya kebutuhan dan tujuan investasi, serta profil risiko masyarakat Indonesia menjadi landasan bagi Prudential Indonesia untuk senantiasa berinovasi menghadirkan berbagai pilihan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, baik yang berbasis konvensional maupun syariah.

Selain menjawab kebutuhan nasabah, kata dia, PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund diluncurkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang memiliki potensi sangat besar.

“Pandemi telah membuat 83 persen masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya mengelola keuangan dan semakin berhati-hati dalam melakukan pengeluaran untuk mempersiapkan dana bagi masa depan mereka,” ujarnya, Jumat (11/12/2020).

Menurutnya, mengelola keuangan dengan baik sangat penting untuk memperkuat ketahanan keuangan keluarga, khususnya dalam bersiap menghadapi situasi tidak terduga, sehingga membantu masyarakat mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan mereka.

“Hari ini kami meluncurkan PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund sebagai wujud komitmen untuk menjawab kebutuhan finansial masyarakat Indonesia yang terus berkembang, sekaligus sebagai bagian dari strategi kami menyenangkan nasabah serta mendukung pertumbuhan ekonomi syariah nasional,” kata Nini Sumohandoyo.

Peringkat kedua

Mengutip laporan Islamic Finance Development Indicator (IFDI) 2020 yang dikeluarkan Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) dan Refinitiv, Guru Besar Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran, Prof. Dian Masyita, PhD mengatakan bahwa untuk pertama kalinya sejak laporan ini dikeluarkan di 2012, Indonesia menduduki peringkat kedua dari 131 negara yang dievaluasi oleh kedua lembaga tersebut

Evaluasi itu berdasarkan 10 indikator utama, termasuk Pengetahuan, Tata Kelola, CSR, dan Kesadaran. Tahun lalu, Indonesia menempati urutan keempat setelah Malaysia, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.

“Selain memiliki potensi besar yang didukung populasi Muslim terbesar di dunia, ekonomi syariah nasional yang bertumpu pada sektor riil juga memiliki daya tahan tinggi, khususnya dalam menghadapi situasi krisis,” ungkap Dian Masyita.

Hal ini dikarenakan sektor tersebut untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat banyak, dan memiliki multiplier effect yang luas, termasuk menyerap tenaga kerja.

“Selain itu, ekonomi syariah juga tidak memikirkan keuntungan semata, tapi juga mematuhi prinsip-prinsip syariah, seperti menghindari riba, gharar (ketidakjelasan), maysir (berjudi/spekulasi) dalam bertransaksi, serta menjunjung tinggi keadilan dan semangat saling membantu satu sama lain,” sambungnya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved