Pembunuhan
Sadis, Ibu Muda Bunuh 3 Balitanya dengan Parang Hingga Tewas, Diduga Terhimpit Masalah Ekonomi
Diduga akibat terhimpit ekonomi seorang ibu membunuh tiga anak kandung yang masih balita saat yang lain tengah melakukan pencoblosan pilkada.
"Pada hari itu juga sekira pukul 17.00 WIB, Personil Polsek Tuhemberua mendapat informasi telah terjadinya peristiwa pembunuhan dan selanjutnya Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J bereaksi cepat".
"Harefa dan Personil Polsek Tuhemberua bersama dengan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R. Silalahi menuju Tempat kejadian tersebut," tuturnya.
Yasden menyebutkan bahwa cara pembunuhan yang dilakukan dengan cara menggorok leher anak-anak tersebut hingga nyaris putus.
Baca juga: Kapolresta Tangerang Sebut Polri Harus Sinergi dengan TNI Dalam Meredam Penyebaran Virus Corona
"Menggorok leher dengan menggunakan sebilah parang hingga ketiga korban meninggal dunia," katanya.
Yasden mengatakan tindakan sadis MT dipicu kesulitan ekonomi yang dialami keluarganya.
"Motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena faktor himpitan ekonomi.
Kesulitan mencari nafkah sehari-hari," tutur Yasden.
Baca juga: Tak Seperti Deddy Corbuzier dan Sabrina, Azka Sewot Tahu Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo Pacaran
Yasden menyebutkan akibat permasalahan ekonomi tersebut pelaku dan suaminya sering bertengkar.
"Karena faktor ekonomi sering bertengkar dengan suami," jelasnya.
(vic/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KRONOLOGI Ibu Bantai 3 Anak Kandung dengan Parang saat Semua Keluarga Pergi Mencoblos ke TPS, Penulis: Victory Arrival Hutauruk