Kapolresta Tangerang Sebut Polri Harus Sinergi dengan TNI Dalam Meredam Penyebaran Virus Corona

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan betapa pentingnya sinergisitas TNI dan Polri untuk menekan penyebaran virus corona.

Kata Ade, TNI dan Polri harus berjalan bersama dalam pelaksanaan tugas maupun untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

"Sesuai pesan pimpinan kita, agar bersinergi karena bila kita melakukan sesuatu secara bersama-sama maka hasilnya pun pasti akan lebih baik," kata Ade saat menjadi narasumber pada kegiatan apel Danramil dan Babinsa Kodim 0510 Tigaraksa di Kampus Universitas Tangerang Raya, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/12/2020).

Kegiatan tersebut bertemakan 'Danramil dan Babinsa Siap Mendukung Tugas TNI AD dalam Penanganan Covid-19, Pemulihan Ekonomi, dan Menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2020.

Ade juga mengingatkan bahwa aparatur negara seperti TNI dan Polri harus menjadi teladan dalam hal disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Menurutnya, TNI dan Polri harus berada pada barisan paling depan dalam penanganan Covid-19. Oleh karena itulah, sinergisitas antara TNI dan Polri harus senantiasa diperkuat.

"Karena dalam penanganan Covid-19, kita menjadi garda terdepan," ujar Ade.

Ade juga mengingatkan, agar elemen TNI dan Polri dapat mencegah terjadinya kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan.

TNI dan Polri di masyarakat harus terus mengawal guna memastikan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan.

"Ajak masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan. Kita harus berani mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan agar masyarakat kita semua sehat," pungkas Ade.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dilansir dari situs resmi https://covid19.tangerangkab.go.id/ pertanggal 9 Desember 2020 ada 29 kasus suspek sedang dirawat, kemudian 125 kasus konfirmasi sedang dirawat.

Lalu kasus pasien isolasi berjumlah 184 orang, dan sebanyak 3.801 orang berhasil sembuh dari Covid-19, 91 orang pun meninggal dunia karenanya.

Sehingga total ada 4.201 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang sejak pasien pertama.