Fairuz A Rafiq Bahagia Jalani 3 Tahun Pernikahannya dengan Sonny Septian

Sementara Galih Ginanjar dan Pablo Benua masih mendekam di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

Mereka masih harus menjalani sisa hukumannya dan sebentar lagi akan menghirup udara segar.

Fairuz A Rafiq yang menjadi korban kasus itu mengatakan bahwa dirinya sudah memaafkan Galih, Rey, dan Pablo.

"Aku berusaha menjalani hidup ini dengan sebuah keikhlasan aja," kata Fairuz A Rafiq.

Baca juga: Keguguran, Fairuz A Rafiq Kehilangan Janin Anak Ketiganya, Ini Penjelasan Sonny Septian

Baca juga: Beri Kejutan kepada Suami soal Kehamilan Anak Ketiga, Fairuz A Rafiq Janji Bakal Ikut Program KB

Alasannya,  ketiga orang tersebut sudah menjalani hukuman atas perbuatan pencemaran nama baik dan fitnah.

"Apa pun yang aku alami, semua orang yang menyakiti aku semua aku maafkan," ucapnya.

Selain ikhlas, dia juga menganggap bahwa dirinya bukan pribadi sempurna.

"Aku juga kedepan memperbaiki diri aku juga kok karena aku tidak sempurna. Karena yang penting kita sama-sama menjadi pribadi yang lebih baik lagi," ucapnya.

"Yang penting tuh jangan nyakitin hati orang lain, cari rezeki yang halal, bermanfaat, dan tidak merugikan orang " katanya.

Dia berharap,  Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua bisa menjadi manusia lebih baik lagi setelah bebas dari penjara.

Baca juga: Fairuz A Rafiq Dukung Kebijakan Pemerintah Mewajibkan Warga Memakai Masker Saat Keluar Rumah

Baca juga: Fairuz A Rafiq Kaget Saat Rumah Sakit Tempat Praktik Kakaknya Menjadi Rujukan Pasien Covid-19

"Jadi harapan aku setelah keluar nanti, aku berharap untuk tidak menyakiti hati orang lain lagi, bisa menjadi pribadi yang baik lagi," ujar Fairuz A Rafiq.

Sonny Septian juga meminta publik tak lagi membahas masalah bau ikan asin, karena pelakunya sudah menerima hukuman dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Biar lah mereka menjalani hidupnya lebih baik lagi. Kita setiap manusia harus bisa saling mensupport. Jadi kasihan aja kalau harus disangkutpautin lagi," kata Sonny Septian. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua dinyatakan bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca juga: Akibat Pandemi Virus Corona, Toko Pakaian Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq Ditutup Sementara

Mereka telah melakukan pencemaran nama baik dan fitnah lewat media elektronik terhadap Fairuz A Rafiq. 

Ketiga pelaku mendapat vonis berbeda-beda.  Galih Ginanjar dihukum penjara selama dua tahun empat bulan.

Rey Utami menjalani hukuman satu tahun empat bulan tapi sudah bebas. Pablo Benua divonis hukuman satu tahun delapan bulan penjara.