Pilkada Depok
Meski Mengaku Ruwet dan Was-was, Warga Tetap Antusias Memilih di TPS 015 Beji Depok
Meski mengaku ruwet dan was-was, warga Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji tetap antusias memilih di TPS 015 Depok, Rabu (9/12/2020).
Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Meski mengaku ruwet dan was-was, warga Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji tetap antusias memilih di TPS 015 Depok, Rabu (9/12/2020).
Warga Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok, khususnya RT.003, RW.04, antusias memberikan hak suaranya di TPS 015, meski tengah di masa pandemi Covid-19.
Sejak pukul 08.30 WIB, satu per satu warga datang ke TPS dengan mengenakan masker.
Video: Pilkada Serentak 2020 Kota Depok, TPS 30 Cipayung Usung Tema Kampung Sunda
Namun, ada langkah,-langkah yang mesti dilakukan oleh pemilih.
Pertama, pemilih diarahkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun,dimana tempatnya telah disediakan di depan pintu masuk TPS.
Baca juga: Afifah Alia Dapat Pesan Menyentuh dari Sang Suami Usai Mencoblos di Pilkada Depok
Baca juga: Pradi Supriatna dan Keluarga Sungkem ke Orangtua Minta Doa Restu Sebelum ke TPS di Pilkada Depok
Kemudian, warga diberikan sarung tangan plastik lalu mengambil surat suara. Saat mengambil surat suara, KTP pun diberikan sebagai bukti pemilih berdomisili di area TPS.
Setelah itu baru pemilih diarahkan ke bilik suara dan melakukan pencoblosan.
Seusai mencoblos, pemilih tidak lagi mencelupkan jarinya ke tinta biru sebagai bukti, petugas yang berjaga justru melepas sarung tangan pemilih, lalu menyentuhkan tinta biru ke jari pemilih lewat pipet botol.
"Terkesan ruwet ya. Beda dengan pilkada di tahun-tahun lalu. Paling susah memakai sarung tangan. Tapi tidak masalah, yang penting aman. Sesuai dengan protokol kesehatan," ucap Marhadi Rahman, salah seorang pemilik suara kepada Wartakotalive.com, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Usai Nyoblos di TPS 121, Sukmajaya, Depok, Afifah Alia Serahkan Hasil Pilkada Depok ke Allah SWT
Hal ini pula yang membuat Marhadi sedikit merasa aman. Sebelumnya dirinya tetap merasa was-was sehingga sejak dari rumah, protokol kesehatan telah diterapkannya.
Hal senada diutarakan oleh Hadi, dirinya mengaku pengalaman mencoblos kali ini terbilang unik.
"Beda sekali dengan pemilihan sebelumnya yang pernah saya lakukan. Tapi ini lah demi kesehatan kita bersama. Bagus dan lebih aman ya," paparnya.
Baik Marhadi dan Hari, keduanya berharap agar siapa pun pemimpin terpilih nantinya dapat membawa Depok lebih baik.
Baca juga: Imam Budi Hartono Nyoblos Dikawal Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Pilkada Depok
Ada pun di TPS O15, ada 253 warga yang tercatat punya hak suara. Namun, satu diantaranya telah meninggal dunia. (m21)