Pilkada Tangsel

Hasil Survei Peneliti, Pilkada Tangsel 2020 Dimenangi oleh Golput

Lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) mengadakan survei partisipasi pemilih dan simulasi pemilihan Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Editor: Valentino Verry

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) mengadakan survei partisipasi pemilih dan simulasi pemilihan Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada periode 23 hingga 27 November 2020. 

Hasilnya cukup mengejutkan, ternyata pemenang dari pesta demokrasi tersebut adalah golongan putih (golput). Tentu ini menjadi pekerjaan berat bagi KPU Kota Tangsel.

Direktur Eksekutif KPN, Adib Miftahul, mengatakan dalam hasil survei itu pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan memiliki elektabilitas tertinggi dibanding kandidat lainnya. 

Direktur Eksekutif KPN, Adib Miftahul. (Warta Kota/Rizki Amana)
Direktur Eksekutif KPN, Adib Miftahul. (Warta Kota/Rizki Amana) (Warta Kota/Rizki Amana)

"Survei ini kami lakukan untuk mengukur kerja keras semua pihak selama ini, dan memang ada peningkatan dalam hal partisipasi publik," katanya, akhir pekan ini.

"Hasil simulasi kami menunjukan bahwa Benyamin Davnie lolos sebagai Wali Kota Tangsel," imbuh Adib.

Adib menuturkan hasil survei menyatakan bahwa kemenangan diraih oleh paslon nomor urut 3 yaitu Benyamin dan Pilar dengan perolehan 30,1 persen.

Lalu di posisi kedua diraih oleh paslon nomor urut 1 yaitu Muhamad dan Rahayu Saraswati dengan perolehan 17,1 persen, serta paslon nomor urut 2 yaitu Siti Nur Azizah dan Ruhamaben berada diposisi ketiga dengan perolehan 13,6 persen. 

Hasil ini disebutkan berada pada tingkat partisipasi publik 61,7 persen, sehingga golongan putih (golput) diperkirakan mencapai 33,4 persen, dan responden yang masih ragu-ragu untuk datang ke tempat pemungutan suara atau TPS (Tempat Pemungutan Suara) ada 4,9 persen. 

Tiga bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah-Ruhamaben, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dan Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menjalani tes kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (8/9/2020).
Tiga bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah-Ruhamaben, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dan Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menjalani tes kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (8/9/2020). (Wartakotalive/Nur Ichsan)

Selain itu, kata Adib mengatakan lembaga KPN membedah secara terperinci perilaku pemilih, baik pada segmen responden yang berpartisipasi, golput garis keras, dan yang menyatakan ragu-ragu. 

"Ada fenomena baru, di Tangsel ini ternyata ada golput garis keras sekitar 0,2 persen dan kami membedah semua itu," kata Adib.

"Jika bercermin dari hasil survei kami, harapan elektoral di basis golput itu masih ada, sehingga masing-masing paslon masih punya peluang untuk merebutnya," jelasnya. 

Lebih lanjut, Adib mengatakan walaupun tingkat partisipasi publik meningkat, namun pemenang Pilkada Tangerang Selatan masih didominasi oleh golput. 

Hal itu disebabkan karena tingginya angka ketakutan masyarakat pada virus Covid-19, serta adanya antipati masyarakat pada pimpinan pemerintahan di Tangsel. 

ILUSTRASI
ILUSTRASI (ISTIMEWA)

"Masalah Covid-19 masih jadi isu sentral, sebab pada responden yang mengaku akan hadir ke TPS pun, persentase yang akan membatalkan kehadiran jika angka Covid terus melonjak cukup besar," ucapnya.

"Saya kira ini perlu jadi perhatian penyelenggara, sebab beberapa hari ini angka Covid terus memecahkan rekor harian," imbuhnya. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved