Perbaikan Drainase Dikebut Antisipasi Banjir Kepung Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang
Selain soal saluran, pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang juga akan melakukan penebangan terhadap sejumlah pohon yang sudah tua dan rapuh.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Saat ini intensitas hujan di wilayah Jabodetabek mulai tinggi.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Tangerang, perbaikan saluran (drainase) pun dikebut.
“Saat ini perbaikan drainase masih berjalan mengantisipasi banjir sebab intensitas hujan mulai tinggi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid saat meninjau pengerjaan perbaikan drainase dan pedestrian di Jalan Somawinata kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Kamis (4/12/2020).
Selain soal saluran, pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang juga akan melakukan penebangan terhadap sejumlah pohon yang sudah tua dan rapuh.
Selain itu, kata Maesyal, akan dilakukan penataan ulang terhadap pohon- pohon yang menghalangi kabel listrik, juga mengantisipasi pohon tersebut roboh menimpa pejalan kaki.
“Kami akan lakukan penataan, menebang pohon-pohon yang rapuh, agar tidak membahayakan, akan tetapi kami ajukan penghapusan kepada BPKAD terlebih dahulu sesuai aturan,” ucapnya.
Maesyal mengatakan dalam pembangunan drainase dan pedestrian di lingkungan Pemkab Tangerang merupakan upaya memperindah kawasan wisata dan mengantisipasi genangan banjir.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi, menambahkan jajaranya sudah melakukan banyak normalisasi saluran pembuang maupun sungai sampai akhir Desember 2020 di beberapa titik.
“Targetnya mengurangi banjir di wilayah Kabupaten Tangerang. Hampir di setiap Kecamatan sudah normalisasi baik sungai maupun saluran-saluran,” kata Budhi.
Dirinya mengklaim terus berupaya menormalisasi sungai atau saluran buang yang menjadi kewenangan Lemkab Tangerang maupun pusat. Pihaknya juga terus berupaya berkoordinasi agar masyarakat tidak mengalami banjir yang merugikan semua.
“Terkait banjir di Kelurahan Bencongan Kecamatan Curug, kami sedang mengajukan izin rekomensasi teknis dari balai besar Ciliwung Cisadane,” ungkapnya.
Baca juga: Swing Voter Tinggal 4,3 Persen, Jubir Pemenangan Cellica-Aep Sebut Hasil Survei Indikator Realistis
Baca juga: Tak Mau Jumawa, Aep Syaepuloh Ingin Hasil Survei Jadi Motivasi Bahwa Masyarakat Masih Percaya