Pilkada Karawang
Tak Mau Jumawa, Aep Syaepuloh Ingin Hasil Survei Jadi Motivasi Bahwa Masyarakat Masih Percaya
Aep pun mengatakan jika dirinya tak ingin berjumawa atas hasil survei yang menyatakan jika paslon Cellica-Aep unggul di Pilkada Karawang.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG --- Calon Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menanggapi hasil survei Indikator yang menyebutkan pasangan nomor urut dua, Cellica Nurrachadiana dan dirinya unggul di Pilkada Karawang.
Survei tersebut menyatakan jika pasangan Cellica-Aep unggul di angka 70,5 persen.
Aep pun mengatakan jika dirinya tak ingin berjumawa atas hasil survei yang menyatakan jika paslon Cellica-Aep unggul di Pilkada Karawang.
"Saya sebagai calon Bupati Karawang, walaupun tadi yang sudah disampaikan Cellica-Aep sudah 70,5 persen, ini tidak ingin jadi kejumawaan kita tapi ini jadi motivasi," kata Aep Syaepuloh ditemui, Jumat (4/12/2020).
Dikatakan Aep, hasil survei yang ada akan dijadikan sebagai motivasi bahwa masih banyak masyarakat Karawang yang percaya kepada Cellica-Aep untuk memimpin Karawang selama lima tahun ke depan 2020-2025.
"Mudah mudahan dengan adanya survei terakhir ini menjadikan salah satu seperti kepercayaan terhadap kita nanti," katanya.
Aep tak menampik jika survei pada Cellica-Aep sudah dilakukan sebanyak 4 kali sejak dirinya mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Karawang, bahkan survei itu terus dilakukan hingga saat ini.
"Sebenarnya ini sudah 4 kali survei sejak 2019 sebagai calon. Pertama pakai Charta Politik, Indikator, ini suvei terakhir dan kami menunjuk Indikator," ujarnya.
Sebelumnya, Jelang pemungutan suara 9 Desember 2020, suara pasangan nomor urut dua Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh masih tetap unggul dibandingkan paslon lain.
Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Indikator yang dilakukan pada Senin (9/11) sampai Sabtu (14/11) kemarin.
Adapun sampel yang digunakan menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel 1.220 responden serta tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error sekitar 2,9 persen.
Survei ini juga juga berbagai kategori mulai kelompok jenis kelamin, tempat tinggal, etnis hingga agama yang ada di 30 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang.
Direktur Riset Indikator, Adam Kamil mengatakan mengatakan memang pihaknya sudah melakukan dua kali riset di Pilkada Karawang yaitu pada bulan Agustus 2020 dan November 2020.
"Benar kami sudah dua kali riset, pada Agustus 2020 dan terakhir ini pada November 2020," kata Adam Kamil, Jumat (4/11/2020).
Dikatakan Adam, jika ada beberapa perbedaan dibandingkan pada riset sebelumnya, dimana pada bulan Agustus 2020 respon sebanyak 800, sedangkan pada bulan November 2020 sebanyak 1.220 responden.