Swing Voter Tinggal 4,3 Persen, Jubir Pemenangan Cellica-Aep Sebut Hasil Survei Indikator Realistis
Sebab logika survei semakin dekat dengan Pilkada, swing voter sudah menentukan pilihan, terkecuali massa Pilkada masih lama.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG --- Jelang pemungutan suara 9 Desember 2020, suara pasangan nomor urut dua Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh masih tetap unggul dibandingkan paslon lain.
Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Indikator yang dilakukan pada Senin (9/11) sampai Sabtu (14/11) lalu.
Juru Bicara Pemenangan Cellica-Aep, Dian Fahrud Jaman mengatakan jika hasil survei Cellica-Aep cenderung stabil dibandingkan bulan Agustus 2020 lalu. Bahkan swing voter (pemilih rasional yang masih dapat berubah pilihan) hanya tinggal 4,3 persen.
"Dengan 6 hari lagi swing voter 4,3 persen ini. Ini adalah survei yang memang betul-betul realistis artinya mendekati pencoblosan pasti masyarakat sudah menentukan pilihannya," kata Dian Fahrud Jaman, Jumat (4/12/2020).
Dikatakan Dian, jika swing voter masih tinggi, tentu hal ini perlu dipertanyakan.
Sebab logika survei semakin dekat dengan Pilkada, swing voter sudah menentukan pilihan, terkecuali masa Pilkada masih lama.
"Kalau kita lihat ini masih sangat jauh dibandingkan dengan nomor 1 atau 3. Artinya pasangan nomor urut dua dari Agustus dan November ini sangat tinggi dan stabil. Berhasil mempertahankan tingkat survei yang paling tinggi," ucapnya.
Direktur Riset Indikator, Adam Kamil, mengatakan, pihaknya sudah melakukan dua kali melakukan riset di Pilkada Karawang yaitu pada bulan Agustus 2020 dan November 2020.
"Benar kami sudah dua kali riset, pada Agustus 2020 dan terakhir ini pada November 2020," kata Adam Kamil, Jumat (4/12/2020).
Dikatakan Adam, jika ada beberapa perbedaan dibandingkan pada riset sebelumnya, dimana pada bulan Agustus 2020 respon sebanyak 800, sedangkan pada bulan November 2020 sebanyak 1.220 responden.
"Kenapa responden lebih banyak karena ini akan mempengaruhi margin of error. Maka pada November 2020 ini margin of error hanya 2,9 persen," katanya.
Adapun sampel yang digunakan menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel 1.220 responden serta tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error sekitar 2,9 persen.
Survei ini juga juga berbagai kategori mulai kelompok jenis kelamin, tempat tinggal, etnis hingga agama yang ada di 30 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang.
Dalam kesempatan itu, Adam menyampaikan jika hasil survei, pasangan Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh masih tetap unggul dibandingkan dengan paslon lain.
Di bulan Agustus 2020 pasangan calon Yesi-Adly meraih suara sekitar 1,2 persen, Cellica-Aep meraih suara sebanyak 71,0 persen dan pasangan calon Jimmy-Yusni meraih suara 13,9 persen sedangkan swing voter sebanyak 13.9 persen.
Sementara survei pada November 2020 ini, pasangan calon Yesi-Adly meraih suara 7,9 persen, Cellica-Aep meriah 70,5 persen, dan Jimmy-Yusni meriah suara 17,3 persen dann swing voter 4,3 persen.
"Cellica akan menang lagi jika situasi normal, kemungkinan Bu Cellica sebagai Petahana akan menang lagi," ujarnya.