Kabar Artis
Anisa Rahma Baper Diejek Belum Punya Anak saat Usia Pernikahan 2 Tahun
Selama menjalani pernikahan 2 tahun ini, Anisa Rahma dan Anandito Dwis belum dikaruniai buah hati. Mereka tidak menunda momongan.
Penulis: Arie Puji Waluyo |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyanyi Anisa Rahma menjadi istri Anandito Dwis sudah berjalan dua tahuh ini.
Namun, selama pernikahannya, Anisa Rahma dan Anandito Dwis belum dikaruniai buah hati.
Apakah Anisa Rahma dan Anandito Dwis menunda memiliki momongan karena banyak pekerjaan harus dijalaninya?
"Menunda sih enggak ya. Kapan pun itu kami jalani program (punya anak)," kata Anandito Dwis yang ditemani Anisa Rahma di Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2020).
Anisa Rahma sependapat dengan sang suami.
Menurut Anisa Rahma, selama menikah, dia dan Anandito terus melakukan program memiliki anak secara alami.
Baca juga: Belum Memiliki Anak Setelah 2 Tahun Menikah, Anisa Rahma: Anak itu Amanah dan Rezeki dari Allah
Bahkan, mantan personel girlband Cherrybelle itu mengaku sering melakukan cek kesehatan ke dokter kandungan untuk mengetahui kesehatan rahimnya.
"Cek kesehatan enggak akan lupa, karena takut udah usia berapa takutnya udah susah. Kami terus program, ya kita tinggal tunggu rezeki Allah aja," ucap Anisa Rahma.
Wanita berusia 30 tahun tersebut tak menampik bahwa dia dan sang suami ingin segera memiliki keturunan.
Saat belum memiliki buah hati, mereka kerap disindir keluarga dan teman.
"Awalnya kebawa perasaan (baper), karena setiap ketemu keluarga dan teman ditanyain momongan melulu," ucap Anisa Rahma.
"Kadang ditanya kok udah dua tahun nikah belum punya momongan, ada teman baru nikah udah punya momongan. Tapi jadi kepikiran," kata Anandito Dwis menimpali.
Anisa Rahma mengaku, dirinya sempat berpikir untuk berkomentar atas ejekan orang soal dirinya yang belum berbadan dua.
"Cuma kita mikirnya anak itu kan amanah dari Allah dan rezeki. Kalau belum dikasih ya berarti kita belum dikasih amanah sama Allah," katanya.
Dia juga tak ingin membuang waktu memikirkan ocehan, komentar, dan cemoohan orang lain soal anak.