Virus Corona Jabodetabek
30 Guru MAN 22 Jakarta Positif Virus Corona, Pembagian Rapot Siswa Diundur hingga Januari 2021
Kasus klaster virus corona atau Covid-19 yang menimpa guru-guru di MAN 22 Jakarta membuat pembagian rapor diundur sampai Januari 2021.
Penulis: Desy Selviany |
Mereka diduga terpapar Covid-19 saat berwisata ke Yogyakarta dalam rangka perpisahan mantan kepala sekolah mereka yang pensiun, Jumat (20/11/2020).
Kepala Sekolah MAN 22 Jakarta, Usman Ali mengatakan bahwa sekolah tersebut memang mengadakan kegiatan pada Hari Guru.
Namun Usman mengaku tidak mengetahui rincian seputar kegiatan tersebut karena dia baru menjabat sebagai kepala sekolah MAN 22 Jakarta, Minggu (27/11/2020).
Baca juga: Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19,Guru MAN 22 Jakarta Sempat Undang Siswa Acara Hari Guru Nasional
Baca juga: Ada Dua Kesalahan Fatal Dilakukan Guru MAN 22 Jakarta Hingga Terkena Covid-19
"Hal itu masih kami periksa ya rincinya seperti apa. Apakah ada siswanya atau tidak saya belum tahu," kata Usman Ali.
Satu dari 30 kasus positif Covid-19 di MAN 22 Jakarta tidak ikut wisata ke Yogyakarta.
Namun, satu kasus tersebut sudah tertular virus corona sebelum berangkat ke Yogyakarta.
Menurut Usman, tidak semua yang positif virus corona itu guru yang ikut wisata dan perpisahan mantan kepala sekolah ke Yogyakarta.
"Iya benar, ada satu guru yang tidak ikut ke Yogyakarta tapi dinyatakan positif Covid-19," ucap Usman.
Baca juga: Puluhan Guru MAN 22 Jakarta Tertular Covid-19 Saat Perpisahan Kepala Sekolah di Yogyakarta
Baca juga: Sebanyak 33 Siswa dan Guru di MAN 22 Jakarta Positif Covid-19 usai Study Tour ke Jogja
Kemudian, MAN 22 Jakarta melalukan melakukan pemeriksaan swab antigen, Jumat (27/11/2020) dan dinyatakan reaktif Covid-19.
Dari kasus pertama itu beberapa guru lainnya inisiatif untuk lakukan pemeriksaan. Dua guru yang menjalani uji swab hasilnya positif Covid-19.
Namun, Usman tidak dapat memastikan dari mana penyebaran Covid-19 itu terjadi.
Sebagai upaya preventif, pihak sekolah menutup Gedung MAN 22 Jakarta selama sepekan.
Selama ditutup, seluruh bagian gedung disterilisasi.
Pihaknya juga masih menelusuri pihak-pihak yang hadir dalam acara peringatan Hari Guru, Rabu (25/11/2020) di MAN 22 Jakarta.
Hal itu dilakukan untuk memperluas tracing Covid-19.
Caption: MAN 22 Jakarta masih ditutup sebagai upaya sterilisasi Jumat (4/12/2020) (Desy Selviany)