Virus Corona Jakarta

Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19,Guru MAN 22 Jakarta Sempat Undang Siswa Acara Hari Guru Nasional

Waduh, Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Guru MAN 22 Jakarta Sempat Undang Siswa Gelar Peringatan Hari Guru di Sekolah. Simak Selengkapnya

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Suasana gedung sekolah MAN 22 Jakarta pada Jumat (4/12/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Kabar puluhan guru MAN 22 Jakarta positif virus corona atau covid-19 mengejutkan banyak pihak.

Terlebih, puluhan guru itu yang diduga terpapar pasca berwisata di Yogyakarta, itu sempat menggelar Peringatan Hari Guru pada Senin (25/11/2020) lalu. 

Bahkan, Peringatan Hari Guru itu disebut sempat mengundang beberapa siswa. 

Menurut Ita warga Jalan Kyai H. Djunaidi RT1/RW 17, Palmerah, Jakarta Barat mengatakan bahwa warga sempat melihat ada acara keramaian di sekolah tersebut.

"Katanya sih Peringatan Hari Guru, sepertinya semua guru hadir namun sebagian siswa juga ada yang hadir," ujar Ita ditemui di sekitar lingkungan sekolah.

Namun demikian, hanya sedikit siswa yang hadir.

Diduga siswa itu merupakan siswa yang aktif dalam OSIS.

Menurut Ita, acara tersebut terselenggara di dalam sekolah, sehingga warga tidak dapat melihat aktivitas di dalam sekolah.

Baca juga: Sadis, Dijejali Video Biru, Bocah Perempuan 11 Tahun Dicabuli Tetangga di Dalam Musala Bekasi Barat

"Acaranya sepertinya di dalam. Tapi banyak yang lalu lalang di gerbang depan sini," terang Ita.

Beberapa orang yang terlihat berlalu-lalang di area sekolah katanya merupakan siswa.

Menurut Ita, pemandangan itu langka dilihat di MAN 22 Jakarta sejak Pandemi Covid-19 terjadi.

Baca juga: Aksi Premanisme di Kebayoran Lama Kian Meresahkan, Sekali Parkir Digetok Puluhan Ribu Rupiah

Sebab selama Pandemi Covid-19 sekolah sepi lantaran para siswa jalani pembelajaran daring.

Sehingga hanya guru dan pegawai sekolah yang diizinkan masuk ke dalam gedung sekolah.

"Tapi saya juga heran kok waktu itu ada acara. Katanya sih Peringatan Hari Guru," jelas Ita.

Baca juga: Keluarga Kru PO Bus Luragung Diintimidasi Sampai Anaknya Trauma, Ngakunya Polisi dari Polsek Gempol

Terkait adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan, Ita mengaku tidak mengetahui pelaksanaan peringatan hari guru tersebut.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved