Berita Jakarta

Premanisme Berkedok Juru Parkir di Kebayoran Lama, Tarif Parkir Sampai Puluhan Ribu, Ini Kata Polisi

Polisi menanggapi aksi premanisme berkedok juru parkir di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (30/11/2020).

Editor: PanjiBaskhara
KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH
Ilustrasi premanisme - Polisi menanggapi aksi premanisme berkedok juru parkir di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

Soal kejahatan jalanan di wilayah hukum Kebayoran Lama, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta belum dapat dikonfirmasi.

Sambungan telepon dan pesan singkat soal aksi premanisme itu belum berbalas hingga Senin (30/11/2020).

Polisi Ringkus Preman Anggota Ormas Pemalak Teknisi

Tengah perbaiki jaringan sinyal telekomunikasi di Halte Bus Transjakarta Cempaka Putih, dua petugas teknisi diperas tiga preman mengaku Ormas. 

Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi mengatakan peristiwa itu terjadi Senin (19/11/2020) pukul 04.00 WIB.

Saat itu dua petugas teknisi bernama Andika Setiawan (18) dan Asep Maulana (21) tengah memperbaiki jaringan sinyal di halte Transjakarta di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Tiba-tiba saja korban Andika dihampiri tiga pria yang mengendarai sepeda motor Honda Beat nomor polisi B-6709-PWX warna Biru Putih.

Seorang pria yang mengaku dari sebuah ormas bernama Gibas itu menegur Andika.

"Pelaku menyebut harus izin dulu dan tidak boleh sembarang memperbaiki karena mengganggu masyarakat," ujar Supriadi dikonfirmasi Rabu (25/11/2020).

Andika pun dibawa ke kantor Ormas tersebut dengan mobil dinas mereka.

Saat itu Andika membawa sendiri kendaraan tersebut dengan didampingi rekannya Asep.

Di bangku belakang dua pelaku berinisial D dan R duduk di bangku tengah. Sementara pelaku lainnya YW mengikuti dari belakang dengan sepeda motor.

Di dalam mobil dua pelaku D dan R mengancam Andika untuk memberikan nomor telepon perusahaan Andika bekerja.

Andika pun sempat memberikan nomor telepon tersebut. Namun mereka tidak percaya dan meminta Andika menunjukan langsung dengan handphonennya.

"Saat korban tunjukkan nomor handphone tersebut. Seorang pelaku merampas handphone dan turun dari mobil," jelas Supriadi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved