Layanan Kesehatan

Aktivis Patron Kembali Demo Pemkot Tangerang Terkait Layanan Kesehatan yang Buruk

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Patriot Nasional (Patron) kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Andika Panduwinata
Sejumlah aktivis kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Mereka mempertanyakan soal pelayanan kesehatan yang dianggap menurutnya berantakan. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Patriot Nasional (Patron) kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Mereka mempertanyakan soal pelayanan kesehatan yang dianggap menurutnya berantakan. Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Patron, Saipul Basri.

Menurut Patron Kota Tangerang, sejak kurun waktu terakhir ada beberapa peristiwa yang terjadi menjadi perhatian masyarakat.

Puskesmas di Kota Tangerang Beri Obat Kadaluarsa Kepada Pasien.
Puskesmas di Kota Tangerang Beri Obat Kadaluarsa Kepada Pasien. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Di antaranya, kasus ambulans yang menolak jenazah di Puskesmas Cikokol, pemberian obat yang diduga masuk masa kadaluwarsa di Puskesmas Kunciran, dan yang terakhir adalah kasus pemberian biskuit yang diduga berjamur kepada pasien hamil di Puskesmas Sukasari.

Dari catatan itu, Patron memberikan rapor merah atas lemahnya pelayanan kesehatan di Kota Tangerang.

Selain itu, Patron meminta agar standar operasional prosedur (SOP) pemberian obat yang masuk masa kadaluwarsa kepada pasien agar segera dicabut.

"Karena diangap mengurangi mutu dan kualitas obat itu sendiri," ujarnya, Senin (30/11/2020).

Ilustrasi obat-obat kadaluarsa.
Ilustrasi obat-obat kadaluarsa. ()

Pria yang akrab disapa Marsel ini juga menyinggung pengawasan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas di Kota Tangerang sangat lemah. Sehingga perlu dibentuk Badan Pengawas. 

Menurutnya, penggelolaan menejemen BLUD Puskesmas rentan penyalahgunaan anggaran.

"Kami berikan rapor merah atas bobroknya pelayanan kesehatan di Kota Tangerang," katanya. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved