Update Kebakaran di Petamburan Berhasil Dipadamkan, 19 Unit Mobil Damkar Lakukan Pendinginan

Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk melakukan pendinginan tersebut.

Editor: Mohamad Yusuf
Humas Gulkarmat Jakarta Barat
(Ilustrasi) Kebakaran di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menghanguskan beberapa rumah tinggal pada Minggu (29/11/2020) berhasil dipadamkan. 

Selain itu, dalam setiap satu boks hidran tersedia selang sepanjang 60 meter, sehingga jika ada delapan titik jangkauan mencapai 480 meter.

Jarak antara setiap boks hidran mandiri ke lainnya berkisar 100 meter, dalam setiap boks hidran terdiri atas nozzle dan selang.

"Untuk sumber airnya menggunakan air tanah, dipompa lalu masuk ke reservoir,  48 kubik," tuturnya.

Baca juga: Kasus Kebakaran di Jakarta Barat Menurun Selama Pandemi Covid-19

Baca juga: 8 Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Kejagung Tak Ditahan, Cuma Satu yang Mangkir Diperiksa

Lurah Ciracas Rikia Marwan mengatakan, kegiatan kali ini bertujuan agar ketika terjadi kebakaran, warga bisa melakukan pemadaman awal sembari menunggu unit mobil pompa tiba di lokasi. 

"Pelatihan pengoperasian hidran ini sendiri diikuti seluruh Ketua RT dan pengurus RW 10. Ini upaya pencegahan dan penanganan kebakaran," kata Rikia.

Kecamatan Ciracas sendiri bukan wilayah dengan jumlah kasus kebakaran tertinggi di Jakarta Timur, melainkan menempati urutan 8 dari 10 kecamatan.

Ada 37 kasus kebakaran tahun 2019 di Kecamatan Ciracas.

Jumlah Kasus Kebakaran Menurun

GROGOL PETAMBURAN - Angka kasus kebakaran di Jakarta Barat pada tahun 2020 menurun dibanding tahun 2019 lalu. Di tahun 2020 ini ada 281 kasus kebakaran di Jakarta Barat.

Hal itu diungkapkan Kasie Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno.

"Tahun 2019 dari Januari sampai Oktober ada 348 kasus kebakaran. Sementara tahun ini ada 281 kasus kebakaran. Artinya ada penurunan 67 kasus dibanding tahun lalu," ujar Eko dikonfirmasi Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Evakuasi Kucing Terjebak di Tiang Tol Setinggi 20 Meter

Menurutnya, diduga Pandemi Covid-19 menjadi penyebab dari menurunnya angka kebakaran di Jakarta Barat.

Sebab mayoritas warga berada di rumah selama Pandemi Covid-19 terjadi sehingga dapat mencegah kebakaran di rumah.

Cengkareng menjadi wilayah terbanyak yang terjadi kasus kebakaran. Terhitung sejak Januari hingga Oktober 2020 ada 49 kasus kebakaran di Cengkareng.

Baca juga: Saat Libur Panjang Kebakaran Hebat Melanda Pabrik Busa di Tangerang

Angka itu disusul Kalideres sebanyak 46 kasus kebakaran dan Kembangan sebanyak 45 kasus kebakaran.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved