Berita Video

VIDEO Aliansi Indonesia Cinta Persatuan Gelar Demo Damai di Monas

Demostran yang menamkan dirinya Aliansi Indonesia Cinta Persatuan dan Perdamaian berdemo di sekitar Patung Kuda.

Editor: Ahmad Sabran
warta kota
Demostran yang mengatasnamakan Aliansi Indonesia Cinta persatuan dan perdamaian berdemo di sekitar patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis(26/11/2020). 

"Ini kita akan terus gelorakan dan lakukan. Dimana ada klaster, kita akan lauikan hal yang sama. Mudah-mudahan ini bisa terpolakan dengan baik. Sehingga semua klaster itu kita bisa respon.dengan cepat," kata Fadil didampingi Kasdam Jaya di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020).

Dalam kesempatan itu pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan, rapid test, serta pembagian sembako dan vitamin ke warga sekitar.

"Kami disini melakukan kegiatan kemanusiaan sehubungan dengan klaster Tebet. Sebagaimana kita ketahui akibat daripada kerumunan kegiatan yang dilaksanakan sekitar 10 hari, lalu telah diumjmkan oleh Gugus Tugas ada klaster di sini," katanya.

Sesuai info dari Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, kata Fadil, di Tebet, Jakarta Selatan ada 97 kasus Covid-19, dimana 5 yang positif disinyalir warga yang hadir saat gelaran acara di Tebet.

"Untuk memutus mata rantainya, kita laksanakan 3 T. Yakni testing, tracing dan treatment," kata Fadil.

Bagi warga yang reaktif saat dirapid tes kata Fadil pihaknya akan melaksanakan uji swab terhadap yang bersangkutan.

"Untuk meringankan beban masyarakat kita bagikan sembako sekaligus vitamin agar imunitas meningkat," katanya.

Ia mengatakan apa yang dilakukannya ini adalah hasil kolaborasi semua pihak dan semua elemen.

Baca juga: Soroti Peran Novel Baswedan dalam Penangkapan Edhy, Ferdinand Justru Ingatkan Ganjar Pranowo Waspada

Selain itu Fadil Imran berencana menjadikan kawasan di Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, sebagai Kampung Tangguh dalam menghadapi Covid-19.

"Rencanananya di sini akan dibangun Kampung Tangguh di Tebet ini. Selain untuk melawan Covid-19, Kampung Tangguh juga mengeliminir dampak sosial ekonomi yang timbul, memberdayakan UMKM, dan bisa mengidentifikasi masyarakat terdampak. Sehingga distrubusi bansos, sembako atau BLT bisa dipertanggungjawabkan," kata Fadil.

Selain itu katanya dengan menjadi Kampung Tangguh maka bisa diberdayakan dan dimanfaatkan untuk bersama-bersama menanggulangi banjir. 

"Sebab kita ingat bersama Jakarta akan memasuki musim hujan sebentar lagi. Manakala itu Kampung Tangguh akan bisa diberdayakan," ujarnya.

Menurut Fadil, semua pihak tidak akan mungkin bisa mengurus DKI Jakarta jika melakukannya sendiri-sendiri.

"Kita bisa aoptimalkan peran masyarakat. Jadi semua masyarakat kita beri ruang dan biarkan masyarakat mengatur diri sendiri dan kita tingggal mengasistensi dan membantu sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing," katanya.

Dengan peran semua elemen yang saling bahu membahu Fadil yakin maka Jakarta bisa melawan Covid-19 dan bisa bebas dari pandemi.

"Dengan doa kita semua, saya yakin apa yang kita lakukan ini pelan-pelan akan membuahkan hasil," katanya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved