Pilkada Depok
Hindari Potensi Kerumunan Saat Pencoblosan, KPU Depok Atur Waktu Kedatangan Pemilih ke TPS
"Nanti di formulir Model C Pemberitahuan, akan tertera kolom kehadiran, dari jam sekian ke jam sekian," tutur Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK --- Guna menghindari potensi kerumunan, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menetapkan jumlah maksimal pemilih dan panitia di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 500 orang.
Selain itu, pihak KPU Depok juga memberlakukan jadwal pencoblosan atau kedatangan pemilih ke TPS.
"Nanti di formulir Model C Pemberitahuan, akan tertera kolom kehadiran, dari jam sekian ke jam sekian," tutur Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna saat dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (26/11/2020).
Tak hanya itu, Nana mengaku para perangkat penyelenggara pemilu juga akan mengikuti rapid test di akhir November mendatang.
Mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Untuk pelayanan penyelenggaraan pemilu, kata Nana, tetap mengacu pada protokol kesehatan.
Seperti pengecekan suhu tubuh, memastikan penggunaan masker, memberikan sarung tangan plastik sekali pakai, dan mangatur jarak duduk.
"Pemberian tinta yang biasanya dicelup, nanti akan ditetes. Demikian sejumlah strategi kami guna menyiasati penyelengaraan Pilkada di tengah pandemi," tuturnya.
Nana berharap, komitmen mematuhi protokol kesehatan juga diikuti pihak-pihak terkait.
Khususnya peserta pasangan calon (paslon) Pilkada.
"Penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi ini menjadi tantangan tersendiri. Karena itu, faktor kesuksesan pemilu kali ini juga berkaitan dengan kepatuhan seluruh elemen terhadap protokol kesehatan," akunya.
Tidak ingin pelaksanaan Pilkada Depok 2020 menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 seperti yang dikhawatirkan banyak orang, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menerapkan betul protokol kesehatan secara ketat.
KPU Kota Depok pun memastikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan warga Depok saat memberikan suaranya pada 9 Desember 2020 nanti, aman.
"Hal-hal baru ini masih berkaitan dengan implementasi lanjutan protokol kesehatan," kata Nana Shobarna.
Baca juga: Kurang 2.243 Surat Suara dan 556 Lembar Rusak, KPU Karawang Belum bisa Didistribusikan ke Kecamatan
Baca juga: Cellica-Aep Genjot Pelayanan Online, Terbukti Aplikasi Lowongan Kerja bisa Memutus Praktik Calo
Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna
KPU Depok
Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Hindari Kerumunan
Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Pilkada Depok 2020
Imam Budi Hartono Semringah Jadi Calon Terkuat Wali Kota Depok Sesuai Survei PKS |
![]() |
---|
Imam Budi Hartono Berharap Elektabilitasnya Naik, biar Bisa Ikut Pilkada Depok 2024 |
![]() |
---|
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Dilantik, Ini Pesan dan Harapan Pradi Supriatna |
![]() |
---|
KESEDIHAN Anak Imam Budi Hartono, Lihat Ayahnya Ikuti Pelantikan Wakil Wali Kota Depok dari RS |
![]() |
---|
Ikut Pelantikan Wakil Wali Kota Depok atau Tidak, Imam Budi Hartono Tunggu Hasil Swab PCR Negatif |
![]() |
---|