Virus Corona Jabodetabek
Imbas Libur Panjang, Pasien Positif Covid-19 di Kota Depok Tambah 164 Orang, Ruang ICU Penuh
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita mengatakan, dari data dan hasil tracing, lonjakan kasus tersebut bisa dikategorikan akibat klaster liburan.
Penulis: Vini Rizki Amelia |
"Kira-kira masih butuh puluhan orang lagi untuk bisa mengaktifkan ruang ICU di RSUI," akunya.
Novarita berharap, rencana pemerintah mengurangi hari libur pada akhir tahun dapat terealisasikan.
Sebab, penambahan angka kasus konfirmasi positif karena liburan tidak bisa dipandang remeh.
Baca juga: Buka Peluang Bertemu Rizieq Shibab, Pangdam Jaya: FPI Bukan Musuh Kita
Jika nantinya tetap tak ada pengurangan hari libur, Novarita meminta warga Depok yang akan pergi berlibur, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Novarita mengimbau untuk selalu menghindari kerumunan di mana pun berada, terlebih bila lokasi wisata yang dituju sudah padat.
"Cari tempat lain yang tidak kerumunan atau kembali pulang, daripada kembali dari liburan dengan kondisi terpapar Covid-19," tuturnya.
Baca juga: Polri Klaim Kini Tak Ada Lagi Polisi Menganggur yang Jadi Analisis Kebijakan, Semuanya Punya Jabatan
Selain membentengi diri dengan protokol kesehatan, Novarita mengingatkan warga Depok menjaga imunitas dengan asupan makanan dan multivitamin yang bisa menjaga kebugaran tubuh, sehingga tidak mudah terpapar Covid-19.
Hingga Rabu (25/11/2020) kasus pasien meninggal karena Covid-19 di Depok bertambah empat orang.
Sehingga, total warga Depok yang wafat karena Covid-19 sebanyak 259 orang atau 2,72 persen.
Baca juga: KPK Ciduk Edhy Prabowo, Bambang Widjojanto: Bravo Novel Baswedan!
Sedangkan warga yang sembuh bertambah menjadi 165 orang, sehingga menjadi 7.429 orang atau sebesar 78,11 persen.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 25 November 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 130.461 (25.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 59.800 (11.8%)
