Sempat ke Kerumunan di Petamburan, Pani Dinyatakan Reaktif Covid-19, Ini Pengakuannya

Sempat ke kerumunan di Petamburan, Pani dinyatakan reaktif Covid-19, ini pengakuannya

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Desy Selviany

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Seorang warga Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dinyatakan reaktif Covid-19 Pani (64) langsung jalani uji swab antigen dari Polda Metro Jaya. 

Sebelumnya Pani sempat ikut berkumpul di Jalan KS Tubun Sabtu (14/11/2020).

Ditemui di lokasi uji rapid, Pani mengakui bahwa hasil uji rapidnya reaktif Covid-19.

Baca juga: Kapolda Sebut Ada 1000 Alat Rapid Tes Disiapkan dan 500 Paket Sembako untuk Warga Petamburan

"Iya ini reaktif jadi ikut uji swab. Mudah-mudahan hasilnya negatif," kata Pani ditemui di SD Negeri Petamburan 01-03 Jakarta, Selasa (24/11/2020).

Pani mengaku kaget dengan hasil uji swab tersebut.

Sebab selama ini ia merasa sehat dan tidak memiliki keluhan sakit.

Baca juga: BERITA FOTO: Ratusan Karangan Bunga Dukungan Banjiri Makodam Jaya, Ini Kata Pangdam Jaya

Selain Pani, dua anggota keluarganya juga ikut jalani uji rapid.

Keduanya yakni menantu dan anak Pani.

Sehingga ada tiga anggota keluarganya yang jalani uji rapid.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Dipaksa Tetapkan Gisella Anastasi sebagai Tersangka Video Syur

"Yang dinyatakan reaktif saya dan menantu saya," jelas Pani.

Pani mengaku sempat ikut berada di kerumunan saat pernikahan Putri Rizieq Shihab, Najwa Shihab di Jalan KS Tubun.

Saat Sabtu malam, Pani tengah mencari anaknya sehingga masuk ke kerumunan di Jalan KS Tubun.

Baca juga: Sulit Ungkap Pelaku Pembunuh Seorang Perempuan di Pondok Aren, Polisi Berkilah Pelaku Lari ke Gunung

Maka dari itu, Pani menanggapi positif uji rapid massal yang diselenggarakan Polda Metro Jaya.

Menurutnya, uji rapid itu dapat membuat keluarganya lebih merasa aman dari Covid-19.

"Bagus sih jadi merasa aman kalau sudah tes begini," ungkapnya.

Baca juga: Dituduh Terima Uang dari Djoko Tjandra, Irjen Napoleon: Kita Tunggu Pembuktian Tommy Sumardi

Sementara itu Dokter Kesehatan Polda Metro Jaya Indri mengatakan bahwa pihaknya tengah uji swab dua dari lima warga yang reaktif Covid-19.

Kedua warga itu menjalani uji swab antigen sehingga hasilnya langsung keluar lima sampai 15 menit kemudian.

"Hasil uji swab antigen keduanya dinyatakan negatif Covid-19," jelas Indri.

Kapolda Sebut Ada 1000 Alat Rapid Tes Disiapkan dan 500 Paket Sembako untuk Warga Petamburan

Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan pihaknya menyiapkan 1000 alat rapid test gratis bagi warga di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Pasalnya, kawasan Petamburan disinyalir telah terjadi klaster baru penyebaran Covid-19, akibat kerumunan yang terjadi saat gelaran akad nikah putri Habib Rizieq Shihab, Sabtu (14/11/2020) lalu.

Rapid test kata Fadil akan digelar selama 3 hari berturut-turut ke warga Petamburan di sejumlah titik yang ditentukan.

"Untuk rapid test kami siapkan 1000 alat rapid tes bagi warga di Petamburan ini dan akan kami lakukan tes 3 hari berturut-turut," kata Fadil di Petamburan, Minggu.

Menurutnya pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan ke kawasan Petamburan di sejumlah jalan umum dan fasilitas publik di sana

Sebab katanya dari informasi Gugus Tugas Covid-19, di Petamburan terjadi klaster baru akibat digelarnya akad nikah putri Habib Rizieq di Petamburan.

"Ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa setiap kerumunan harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan kita akan melakukan pencegahan secara dini dengan preventif Strike untuk mencegah kerumunan di masa pandemi covid 19 ini.

Baca juga: Habib Rizieq Dipanggil Klarifikasi Kerumunan Kegiatan Megamendung, Polda: Penyidik Cari Alat Bukti

"Karena kota Jakarta masih dalam zona merah dan kita berharap dengan segala upaya yang kita lakukan ke depan, Jakarta bisa menjadi zona oranye, lalu kuning dan akhirnya hijau," papar Fadil.

Ia menjelaskan Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih dan Wakapolsek Tanah Abang, dipastikan positif Covid-19.

Keduanya diduga terpapar Covid-19, juga bersama Lurah Petamburan, saat melakukan pengamanan di acara akad nikah putri Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga: Haris Azhar Diserang Netizen Usai Sindir Pangdam Jaya soal Habib Rizieq Tak Menyulut Perang

"Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih dan Wakapolsek Tanah Abang yang terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini diisolasi di RS Polri Kramat Jati," kata Fadil saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu (22/11/2020) malam pukul 18.15.

Fadil menjelaskan dalam acara pembagian sembako dan penyemprotan disinfektan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu sore ini, Lurah Petamburan tidak hadir karena sebelumnya juga sudah dinyatakan terkonfirmasi positif covid 19 dan masih diisolasi.

"Mudah-mudahan Lurah Petamburan bisa segera sembuh. Demikian juga dengan Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih dan Wakapolseo.

"Mudah-mudahan kita doakan ketika beliau ini yang bertugas melakukan kegiatan kemasyarakatan bisa segera dipulihkan kesehatannya dan normal kembali. Sehingga bisa melayani masyarakat kembali," papar Fadil.

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Minta Maaf soal Kerumunan Acara HRS Usai Diperiksa Bareskrim Selama 7 Jam

Dikabarkan Jatuh Sakit, Rizieq Shihab Disebut akan Jalani Uji Swab Mandiri

Imam besar FPI Muhammad Rizieq Shihab berencana jalani uji swab mandiri. Uji swab mandiri dilakukan setelah Rizieq dikabarkan jatuh sakit.

Pihak Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto membenarkan pihaknya telah menyambangi kediaman Rizieq Shihab di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Perwakilan dari Polsek Metro Tanah Abang dikirim untuk imbau Rizieq agar menjalani uji swab Covid-19 pada Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Pangdam Jaya Didukung Kapolda Metro Jaya Turunkan Baliho Habib Rizieq, Ini Kata Irjen Fadil Imran

Namun pihak polisi tidak dapat bertemu Rizieq lantaran ia disebut tengah istirahat dan tidak menerima tamu.

"Kami dapat info sakit diduga Covid-19. Maka kami imbau agar jalani swab," jelas Heru ditemui di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat Minggu (22/11/2020).

Namun demikian, Heru memastikan pihaknya tidak membawa peralatan swab ke kediaman Rizieq.

Baca juga: Pangdam Jaya Sebut Bubarkan Saja FPI Bila Tidak Taat Aturan, Ini Penjelasannya

Sebab tiga pilar Tanah Abang hanya memberikan imbauan untuk swab.

"Seorang Babin dan Bimas itu kan mengecek warganya yang sakit dan siapa tahu butuh pertolongan. Jadi bukan mau swab," jelas Heru.

Namun mereka tidak dapat bertemu Rizieq sehingga hanya dapat mengimbau lewat utusannya di depan pagar rumah.

Baca juga: Pemkab Bogor Belum Putuskan Sanksi untuk Habib Rizieq soal Kerumunan di Megamendung, Ini Alasannya

Pihak utusan Rizieq mengamini imbauan Polsek Metro Tanah Abang. Rencananya Rizieq akan menjalani uji swab mandiri tanpa lewat Puskesmas atau pemerintah.

"Katanya mereka mau melaksanakan swab mandiri," ungkap Heru.

Diberitakan sebelumnya Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shibab didatangi tiga pilar Tanah Abang. Kedatangan tersebut untuk mengajak Rizieq Shihab jalani uji swab.

Baca juga: Korban Kerumunan Massa Habib Rizieq di Megamendung 5 orang Reaktif Covid-19, Kata Jubir Covid-19

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan membenarkan pihaknya bersama TNI dan Satpol PP menyambangi kediaman Rizieq Shihab di Jalan Petamburan III, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Mereka menyambangi kediaman Rizieq pada Sabtu (21/11/2020) malam.

"Maksud kedatangan tiga pilar untuk bertemu Habib Rizieq Shihab namun yang bersangkutan tengah istrahat dan tidak menerima tamu," ujar Singgih Minggu (22/11/2020).

Baca juga: Diperiksa Lebih dari 12 Jam, Ketua Panitia Pernikahan Putri Habib Rizieq Dicecar 37 Pertanyaan

Para tiga pilar akhirnya hanya bertemu utusan Rizieq Shihab, Ustad Yono.

Kedatangan itu bertujuan untuk mengajak Rizieq Shihab menjalani uji swab.

Ajakan itu lantaran beberapa waktu lalu Rizieq Shihab sempat berkumpul di tengah keramaian.

Baca juga: Ketua Panitia Pernikahan Putri Habib Rizieq Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Terlebih beberapa orang di antara kerumunan itu dinyatakan positif Covid-19.

"Uji swab bertujuan untuk memastikan apakah yang bersangkutan terpapar Covid-19 atau tidak maka harus tes swab," jelasnya.

Karena tidak dapat bertemu Rizieq Shihab, maka Ustad Yono akan menyampaikan pesan tersebut kepada sekertariat DPP FPI.

Rencananya Polsek Metro Tanah Abang juga akan koordinasi dengan Kecamatan Tanah Abang dalam melakukan langkah selanjutnya. (m24/bum)