Pembunuhan
Didin, Salah Satu Korban Adik Bunuh Kakak di Sawangan Dimakamkan, Keluarga Minta Juan Dihukum Mati
Jasad Muhammad Syarifudin alias Didin dikebumikan siang ini di TPU Sawangan Lama. Didin korban pembunuhan Juan, sang pembunuh kakaknya sendiri
Di situ, penjual bakso tersebut mengaku ia juga pernah membunuh S atau Didin dengan modus sejenis pada Agustus silam.
S merupakan abang Reni yang hilang kontak sekitar 3,5 bulan. Keberadaannya tidak diketahui sejak pamit mau menyambangi J di Gunung Pongkor.
Baca juga: Pangdam Jaya Ungkap Sudah 900 Baliho HRS Diturunkan, Kian Percaya Diri dengan Dukungan Masyarakat
Temuan mayat D di Sawangan akhirnya membuat pencarian Reni selama ini tuntas.
Akibat perbuatannya ini, penjual bakso tersebut mengucapkan permintaan maaf.
"Saya meminta maaf kepada keluarga korban, selama ini saya sudah berbohong. Saya sudah menutupinya," papar J.
Penjual bakso itu tampak mengungkapkan penyesalan mendalamnya telah menghabisi dua nyawa.
"Saya hanya bisa meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semuanya," terang J.
Baca juga: Video Tangis Haru ART Dihadiahi Rumah Mewah Dua Lantai oleh Majikannya Jadi Viral, 17 Tahun Mengabdi
Sandiwara Penjual Bakso
Adik S, Reni menuturkan sandiwara penjual bakso ketika ikut mencari keberadaan sang kakak padahal ketika itu rupanya S telah dihabisi nyawanya.
Jasad S ternyata telah dipendam oleh J sejak Agustus silam di halaman kosong dekat kediamannya di Gunung Pongkor.
"Kalau ini (pembunuhan D) enggak ketahuan, kakak saya juga enggak ketahuan karena dikuburnya rata. Enggak akan ketahuan siapa pun. Orangnya (J) sudah terlatih, sudah berencana," terang Reni.
Reni menyatakan, J kerap kali dibantu oleh sang kakak sehingga ia tak habis pikir jika J akan menghabiskan nyawa S.
"Dicarikan kerjaan, dikasih duit, apa yang dia mau itu diturutin. Sampai warung dijual setengah," papar Reni.
Menganggap J sebagai kakak sendiri, Reni lantas tak menaruh curiga.
Baca juga: Beri Bantuan Varietas Padi Super Cepat, Kementan Targetkan Soppeng Tanam Panen 4 Kali Setahun
Bahkan, J sempat menemaninya mencari S menggunakan sepeda motor. Padahal, saat itu, S telah dibunuh.