Berita Internasional
Tujuh Orang Tewas Setelah Menenggak Hand Sanitizer Metanol 69 Persen, Dua Orang Diantaranya Kritis
Sebanyak tujuh orang tewas setelah menenggak hand sanitizer mengandung 69 persen metanol.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak tujuh orang tewas setelah menenggak hand sanitizer mengandung 69 persen metanol.
Dari tujuh orang tewas tewas tenggak hand sanitizer tersebut, dua orang diantaranya kritis dan tengah dirawat intensif di rumah sakit, di Yakutsk, Rusia.
Kehabisan minuman keras (miras) menjadi alasan para korban nekat menenggak cairan pembersih tangan atau hand sanitizer tersebut.
Pesta miras itu, berlangsung di sebuah desa di Desa Tomtor, Yakutia, Rusia, Kamis (20/11/2020).
Baca juga: Dikira Bubur Bayi, Nenek Ini Suapin Cucunya Berusia 18 Bulan Pakai Hand Sanitizer Nyaris Celaka
Baca juga: 3 ORANG Tewas dan 1 Buta Permanen setelah Tenggak Hand Sanitizer sebagai Miras, Ini Bahaya Metanol
Baca juga: Cairan Hand Sanitizer Dipakai Main Masak-masakan, Bocah di Muara Gembong Bekasi Alami Luka Bakar
Sekelompok orang tengah berpesta minuman keras yang dihadiri sebanyak sembilan orang.
Mereka yang tengah kehabisan miras dalam pesta itu, nekat bersama-sama menenggak cairan antiseptik.
Tiga korban pertama adalah seorang wanita berusia 41 tahun dan dua pria berusia 27 dan 59 tahun.
Sementara enam lainnya diterbangkan dengan pesawat evakuasi medis ke ibu kota daerah Yakutsk.
Keesokannya, Jumat (21/11/2020), tiga pria lainnya, berusia 28, 32 dan 69 tahun meninggal dunia.
Menyusul satu orang meninggal dunia hari ini, Sabtu (22/11/2020).
Sampai saat ini, identitas para korban menenggak cairan pembersih tangan itu belum terungkap.
Untuk dua korban lainnya, masih berada di unit perawatan dan dilakukan perawatan secara intensif.

Pengawas kesehatan masyarakat federal, Rospotrebnadzor melaporkan membenarkan kejadian tersebut.
"Sembilan kasus keracunan dengan pembersih telah terdaftar, termasuk tujuh yang berakibat fatal."