Virus Corona
3 ORANG Tewas dan 1 Buta Permanen setelah Tenggak Hand Sanitizer sebagai Miras, Ini Bahaya Metanol
3 orang tewas dan satu buta permanen setelah tenggak hand sanitizer sebagai minuman beralkohol.
* 3 orang meninggal setelah minum hand sanitizer
* Metanol dalam hand sanitizer bisa sebabkan kebutaan permanen
* Inilah bahaya hand sanitizer mengandung metanol
WARTAKOTA;IVE.COM. JAKARTA-- Tiga orang meninggal dunia dan satu orang buta permanen setelah menenggak hand sanitizer sebagai minuman keras beralkohol.
Tiga orang itu adalah bagian dari tujuh orang yang menenggak hand sanitizer itu secara berkelompok. Satu orangnya sampai kemarin masih dalam keadaan kritis.
Hand sanitizer atau pembersih tangan yang mengandung alkohol, etanol, atau metanol tersebut selama ini ramai digunakan untuk mencuci tangan agar terhindar dari Virus Corona.
Sebelumnya satu orang tewas setelah tenggak miras oplosan yang dicampur dengan hand sanitizer.
Meski sama-sama disebut alkohol, sesungguhnya ketiga jenis kimia itu memiliki rumus kimia yang berbeda.
• 1 Orang Tewas 1 Lainnya Alami Kebutaan Setelah Tenggak Miras Oplosan Diduga Campuran Hand Sanitizer
• Di Gorontalo, Hand Sanitizer Dibuat dari Minuman Keras Cap Tikus karena Alkohol Susah Dicari
Etil alkohol atau etanol memiliki rumus kimia C2H5OH. Jenis ini bisa dikonsumsi dan bisa menjadi disinfektan.
Metanol atau metil alkohol memiliki rumus kimia CH3OH.
Metanol (ada yang menyebut spiritus) biasa dipakai sebagai pelarut industri dan tidak boleh dikonsumsi.
Kimia jenis ini berbahaya karena mudah menguap, mudah terbakar, dan beracun. Mengonsumsi metanol bisa menyebabkan kematian.
Peringatan FDA
Seperti diberitakan newsweek.com, tiga orang di New Mexico, Amerika Serikat, meninggal dan satu menjadi buta permanen setelah minum pembersih tangan.
Departemen Kesehatan New Mexico merilis pernyataan pada hari Jumat yang menunjukkan bahwa tiga dari tujuh orang yang menelan cairan itu meninggal karena keracunan metanol.