Habib Rizieq Pulang
Rizieq Shihab Dibujuk Jalani Uji Swab, 3 Pilar Sambangi Markas FPI
Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab didatangi tiga pilar Tanah Abang, dibujuk untuk menjalani uji swab.
Penulis: Desy Selviany |
Kegiatan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan
Baca juga: Pangdam Jaya Didukung Kapolda Metro Jaya Turunkan Baliho Habib Rizieq, Ini Kata Irjen Fadil Imran
Sejumlah pejabat dan perangkat wilayah di Kabupaten Bogor dimintai klarifikasi terkait kegiatan tersebut.
Dari 10 orang yang rencana dipanggil untuk diklarifikasi baru 8 orang yang sudah di klarifikasi Jumat (21/11/2020) kemarin.
Panggilan Klarifikasi
Sebelumnya polisi telah melakukan klarifikasi kepada 8 orang di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Jumat (20/11/2020) kemarin.
Klarifikasi ini mengenai kegiatan peletakan batu pertama yang dilaksanakan di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Seperti diketahui, Rizieq Shihab hadir dalam kegiatan itu, namun belum diketahui apakah Rizieq merupakan undangan atau pemilik lokasi kegiatan tersebut.
Baca juga: Pangdam Jaya Sebut Bubarkan Saja FPI Bila Tidak Taat Aturan, Ini Penjelasannya
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, penyidik mengklarifikasi 40 pertanyaan kepada 8 orang yang memenuhi panggilan kepolisian sejak pukul 10.00 WiB hingga malam kemarin.
Adapun pertanyaan yang diajukan seputar tupoksi dan sejauh mana mereka mengetahui adanya kegiatan tersebut.
"Dari keterangan-keterangan yang diambil penyidik menanyakan seputar masalah tupoksi SOP dari masing-masing yang diminta klarifikasi, baik itu mengetahui atau tidak kemudian sebagai yang menjabat di dalam pemerintahan tau apa tidak," kata Erdi di Mapolda Jabar, Sabtu (21/11/2020).
Baca juga: Pemkab Bogor Belum Putuskan Sanksi untuk Habib Rizieq soal Kerumunan di Megamendung, Ini Alasannya
Dalam klarifikasi itu, sebetulnya polisi berharap pihak panitia acara di Megamendung, Bogor, hadir memenuhi panggilan kepolisian untuk membuat terang kegiatan yang menimbulkan kerumunan yang diduga melanggar protokol kesehatan itu.
Erdi menyebut surat undangan klarifikasi sudah dipastikan diterima pihak panitia penyelenggara.
Akan tetapi, mereka tak memenuhi undangan kepolisian tanpa alasan yang jelas, karena polisi sendiri tak mendapatkan konfirmasi terkait ketidakhadiran mereka.
Baca juga: Korban Kerumunan Massa Habib Rizieq di Megamendung 5 orang Reaktif Covid-19, Kata Jubir Covid-19
"Kemudian, ada dari yang kita harapkan dari pihak FPI (Front Pembela Islam) kebetulan ada dua yang harusnya diminta keterangan, dua tersebut diharapkan bisa menjelaskan terkait masalah undangan untuk melakukan peletakan batu pertama, kemudian dengan panitianya," kata Erdi
Pasalnya, ada yang menyampaikan bahwa Rizieq Shihab pemilik lokasi dalam kegiatan peletakan batu pertama itu, namun di sisi lain pun ada yang menyebutkan Rizieq hanya sebagai undangan.